Berita Lhokseumawe

Hari Kedua Seleksi Tenaga Honorer di Pemko Lhokseumawe, 52 Peserta tidak Hadir, Begini Nasib Mereka 

"Jadi total yang tidak hadir pada hari pertama dan kedua, sebanyak 108 orang," sebutnya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Tenaga honorer jajaran Pemko Lhokseumawe melakukan registrasi untuk mengikuti ujian. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 52 honorer tidak hadir pada hari kedua ujian atau tes yang digelar pihak BKPSDM Lhokseumawe di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe, Selasa (14/2/2023).

Sedangkan pada ujian hari pertama, jumlah honorer yang tidak hadir mencapai 56 orang.

Untuk diketahui, pada tahun 2022 lalu, jumlah honorer di Kota Lhokseumawe sebanyak 5.087 orang.

Sehingga pada awal Januari 2023, sempat dilakukan evaluasi sesuai dengan analisis jabatan dan beban kerja.

Hasilnya ternyata yang dibutuhkan hanya 2.775 orang.

Artinya, akan ada 2.312 honorer yang tidak akan diperpanjang kontrak pada tahun 2023.

Untuk menentukan siapa saja honorer yang bakal diperpanjang kontrak, Pemko Lhokseumawe menggelar seleksi administrasi, serta ujian akademik, dan wawancara.

Untuk tahapan seleksi administrasi, maka para honorer harus menyerahkan berkas berupa  KTP, surat pengalaman kerja, dan SK tahun 2022, surat rekomendasi dinas tempat honorer bekerja, serta menjalani tes urine.

Khusus untuk tes urine, batas akhirnya pada Rabu (8/2/2023) sore.

Usai batas waktu, rupanya hanya 3.377 honorer yang melakukan tes urine.

Dari 3.377 honorer yang tes urine, 65 di antaranya dinyatakan positif narkoba.

Khusus yang tidak melakukan tes urine ataupun hasil urine positif narkoba, maka langsung dinyatakan gugur.

Setelah selesai tes urine, dilanjutkan dengan verifikasi berkas.

Sehingga saat verfiikasi berkas, ditemukam ada tiga berkas honorer yang tidak melampirkan SK tahun 2022.

Maka ketiganya juga langsung dinyatakan gugur.

Sehingga total honorer yang lulus seleksi administrasi sebanyak 3.309 orang.

Namun tidak semua honorer yang telah lulus seleksi administrasi harus mengikuti ujian akademik dan wawancara.

Karena ada beberapa tenaga honorer khusus yang langsung dinyatakan lolos dan akan diperpanjang kontrak tahun 2023, tanpa harus mengikuti ujian akademik dan wawancara..

Mereka adalah tenaga kontrak berprofesi sebagai guru, personel Satpol PP, sopir, tenaga keamanan, petugas pemadam kebakaran, dan tenaga kebersihan.

Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Mirdha Ihsan menjelaskan, ujian dasar berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 13-15 Februari 2023.

Untuk Selasa hari ini atau pada hari kedua ujian, peserta juga dibagi dalam lima sesi.

Dimana sesi pertama untuk 103 honorer,  namun 17 di antaranya tidak hadir.

Sesi kedua untuk 98 orang, yang tidak hadir 22 orang 

Lalu sesi ketiga untuk 110 orang, yang tidak hadir 10 orang.

Sesi keempat untuk 118 orang, yang tidak hadir dua orang.

Serta sesi kelima untuk 119 orang, yang tidak hadir satu orang.

"Jadi total yang tidak hadir pada hari pertama dan kedua, sebanyak 108 orang," sebutnya.

Saat mengikuti ujian, para calon tenaga administrasi harus menjawab 60 soal.

Dengan rincian 50 soal tentang administrasi, manajemen, dan komputer. Serta 10 soal lagi berformat wawancara.

"Nanti usai menjawab seluruh soal, peserta akan bisa langsung mengetahui nilainya," ujar Mirdha.

Khusus aturan yang wajib dipatuhi peserta,  untuk tata berpakaian, bebas tapi rapi. 

"Untuk baju harus kemeja, warga bebas. Celana, boleh terbuat dari bahan kain dan boleh jeans, serta menggunakan sepatu," katanya.

Lanjutnya, peserta tidak perlu memakai tali pinggang  karena saat masuk nantinya akan diiperiksa dengan metal detector. 

"Khusus pada peserta perempuan, jangan menggunakan perhiasan saat mendatangi lokasi ujian," imbaunya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved