Angkatan Muda Tanah Rencong Bersama Abdullah Puteh Demo Kutuk Pembakar Al-Qur’an

Aksi itu mereka lancarkan untuk memprotes dan mengutuk tindakan pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh politisi sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Foto for Serambinews.com
Wakil Ketua Komite II DPD-RI Dapil Aceh, Dr Ir H Abdullah Puteh MSi (baju putih), bersama Angkatan Muda Tanah Rencong (AMTR) Jakarta menggelar demonstrasi di depan Kedubes Swedia, Senin (13/2/2023). Aksi itu untuk memprotes dan mengutuk tindakan politisi Swedia, Rasmus Paludan yang membakar Al-Qur'an, Januari lalu di Swedia. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Angkatan Muda Tanah Rencong (AMTR) Jakarta yang didukung Wakil Ketua Komite II DPD-RI Dapil Aceh, Dr Ir H Abdullah Puteh MSi, melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Aksi itu mereka lancarkan untuk memprotes dan mengutuk tindakan pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh politisi sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, pada 21 Januari 2023 lalu.

Dilaporkan, Wakil Ketua Komite II DPD-RI, Dr Abdullah Puteh mendatangi langsung lokasi demo dan turut memberikan dukungan kepada AMTR karena telah berani mengkritisi tindakan yang dilakukan oleh Rasmus Paludan tersebut.

Baca juga: Ternyata Didampingi Roro Fitria, Venna Melinda Buat Pengaduan Terkait KDRT ke Komnas Perempuan

“Ini merupakan simbol, suatu perwakilan hati dari seluruh masyarakat Aceh yang ada di Aceh atau di mana pun bahwa yang dilakukan oleh pemimpin partai sayap kanan Rasmus Paludan itu adalah penghinaan yang biadab terhadap umat Islam. Masyarakat Aceh secara khusus, yang di daerahnya berlaku syariat Islam berdasarkan Al-Quran dan hadis, tidak bisa menerima tindakan penghinaan ini,” ucap Abdullah Puteh.

Mantan gubernur Aceh itu juga meminta Pemerintah Indonesia segera memutuskan hubungan dengan Kerajaan Swedia karena membiarkan tindakan penghinaan terhadap kitab suci umat Islam terus berlanjut.

“Kami tidak dapat menerima cara-cara Perdana Menteri Swedia yang melakukan pembiaran terhadap warganya menghina agama Islam. Saya sangat menyetujui gerakan anak-anak muda Aceh ini sebagai pertanda mereka merasa kitab sucinya sangat dihina,” imbuh Abdullah Puteh

Sementara itu, koordinator aksi Muhammad Raka, dalam orasinya menyampaikan kecaman terhadap tindakan yang dilakukan oleh politisi l partai sayap kanan Rasmus Paludan yang dinilai telah melakukan penghinaan terhadap umat muslim di seluruh dunia.

Baca juga: Ormas Islam Gelar Aksi di Masjid Raya Baiturahman, Kutuk Pembakaran Quran

“Kami menilai tindakan itu adalah bentuk islamophobia, karena dengan berani telah membakar Al-Qur’an sebagai perilaku penistaan bagi agama Islam,” ujar Raka.

Aksi yang digalang AMTR Jakarta itu juga menuntut Pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik, serta mengusir Dubes Swedia dari RI atas pembiaran ujaran kebencian terhadap umat islam.

AMTR juga menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan aksi nyata seperti memboikot produk-produk asal Swedia hingga Rasmus Paludan dihukum atas tindakannya itu.

Setelah menyampaikan tuntutannya dalam orasi yang berlangsung selama 60 menit lebih, AMTR dan Abdullah Puteh membubarkan massa aksi yang berunjuk rasa secara teratur dan tertib.

Baca juga: Swedia Minta Warganya Hindari Kerumunan di Turkiye, Setelah Pembakaran Al Quran di Stockholm

Siapa Rasmus Paludan?

Rasmus Paludan disorot dunia sejak aksinya membakar Al-Qur'an saat demonstrasi anti-Turki yang terjadi di Stockholm, Swedia, pada Kamis (14/4/2022).

Ternyata, aksi Paludan ini tidak hanya sekali. Ia juga sempat melakukan aksi membakar Al-Qur'an yang tercatat sebagai berikut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved