Disandera KKB Egianus Kogoya, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens Pakai Kaos Papua Merdeka

Kapten Phlipis yang berjaket jeans dan memakai topi, tampak dikelilingi oleh pasukan KKB lengkap dengan senjata api dan panah.

Editor: Faisal Zamzami
Fok Sebby Sambom
Tampak foto-foto Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens ada bersama Egianus Kogoya hang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Nduga, Papua Pegunungan(Fok Sebby Sambom) 

SERAMBINEWS.COM - Inilah foto yang disebar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya yang memperlihatkan Pilot susi air, Kapten Philips M yang tengah disandera KKB di Nduga, Papua.

Kapten Phlipis yang berjaket jeans dan memakai topi, tampak dikelilingi oleh pasukan KKB lengkap dengan senjata api dan panah.

Kapten Phliips tampak menggunakan kaos Papua Merdeka.

Diketahui, sang pilot Susi Air yang merupakan warga negara Selandia Baru disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua dan masih belum bisa diselamatkan.

Sementara itu, aparat TNI-Polri terus melakukan pencarian dan berusaha untuk membebaskan Kapten Philips.

Sebby Sambom yang mengklaimkan diri sebagai Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), menyebarkan video dan foto Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang sedang bersama Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Dalam video tersebut, Egianus membuat pernyataan bahwa ia menyandera pilot setelah pesawat Susi Air mendarat di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Terdapat juga video yang menunjukan proses pembakaran pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY.


Kapten Philip dalam beberapa foto tampak menggunakan pakaian berbeda.

Ada saat ia memakai celana panjang dengan jaket jeans, lalu di gambar lain ia memakai celana pendek dengan kaus hitam dan jaket jeans.

Ia juga menggunakan topi rimba.

Egianus dalam video tersebut menyatakan menyandera Kapten Philip bukan untuk tebusan materi.

Selain itu, Egianus juga mengancam akan menembak Kapten Philip apabila aparat TNI-Polri berusaha mengejar mereka.

"TNI-Polri jangan mengejar kami sampai Kulduruan (nama kurang jelas), kalau kejar pilot kami tembak," kata dia.

Iklan untuk Anda: Pemerintah Aceh Kontrakkan 42 Paket Proyek APBA 2023
Advertisement by
 
Selain itu, Egianus menyatakan tidak akan melepas pilot sampai tuntutannya dipenuhi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved