Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Gumpalan Awan Kehitaman Mirip Tsunami Juga Terlihat di Langit Aceh Tamiang

Fenomena alam gumpalan awan mirip tsunami juga terlihat, Rabu (15/2/2023) sore tadi di daerah Paya Ketenggara, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Gumpalan awan tebal memanjang mirip gelombang air tsunami terlihat di langit kawasan Paya Ketenggara, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Rabu (15/2/2023) sore tadi. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Fenomena alam gumpalan awan mirip tsunami juga terlihat, Rabu (15/2/2023) sore tadi di daerah Paya Ketenggara, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.

Wilayah tersebut merupakan daerah perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang dengan Kota Langsa yaitu di wilayah Kecamatan Langsa Timur. 

Informasi dihimpun Serambinews.com, fonemena alam yang sama seperti terlihat pagi tadi di langit wilayah pesisir Kecamatan Langsa Timur, juga terlihat atau terjadi di Paya Ketenggar sekitar pukul 16.00 WIB.

Fenomena alam disebut Awan Arcus ini tidak berlangsung lama, belasan menit kemudian awan membentuk mirip gelombang tsunami itu pun memecah menjadi awan seperti biasanya. 

Baca juga: Viral, Gumpalan Awan Kehitaman Memanjang Mirip Tsunami Terlihat di Langit Langsa Pagi Tadi

Fenomena ini tidak begitu ramai yang melihat, kecuali warga yang berada di daerah perkebunan dan pertanian atau yang rumahnya berada di pedalaman Paya Ketenggar itu. 

Sementara warga yang melihatnya mengaku merasa was-was.

Karena memang sebelumnya mereka tidak pernah melihat fenomena awan mirip gelombang air besar tersebut.

Saat itu sebagian warga di sana mengabadikan (memvideokan) pemandangan yang tidak biasa di langit itu dengan handphone milik mereka.  

Baca juga: Fatwa MPU Aceh: Sogok Menyogok Rekrutmen KIP dan Panwaslih Haram

Awan Mirip Tsunami Terlihat di Langit Langsa

Gumpalan awan putih kehitaman mirip gelombang air tsunami, Rabu (15/2/2023) pagi ini terlihat di langit arah Timur Kota Langsa.

Fenomena alam yang belum pernah terjadi di wilayah Kota Langsa pun kini menjadi buah bibir masyarakat di daerah ini.

Fenomena serupa ini juga pernah terjadi 3 tahun lalu atau 2020 silam di langit Aceh Barat dan Nagan Raya, seperti dilaporkan Serambinews.com, dengan judul:

"Penampakan Awan Arcus Bikin Warga Merinding, Bentuknya Mirip Gelombang Tsunami 16 Tahun Silam" pada edisi tayang, Senin, 10 Agustus 2020.

Baca juga: Hendak Mendarat Tapi Ada Awan Hitam, Pesawat Tergelincir di Papua, Begini Nasib Para Penumpang

Dalam laporan Serambinews.com kala itu, disebutkan, fenomena penampakan Arcus di langit Aceh Barat dan Nagan Raya, memicu kilas balik ingatan warga.

Pasalnya, kemunculan awan Arcus yang disebut juga roll cloud (awan gulung) itu membuat warga yang menyaksikannya menjadi merinding.

Sebab, jika dilihat sekilas, bentuk awan Arcus itu hampir mirip dengan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan pesisir Aceh pada akhir tahun 2004 atau 16 tahun silam.

Sementara berbedanya, kemunculan hampir serupa fenomena awan mirip gelombang air besar atau tusnami di Kota Langsa hari ini (Rabu-red), tidak memunculkan hujan.

Sedangkan saat fenomena alam tersebut muncul di wilayah Meulaboh dan Nagan Raya, disertai di daerah tersebut dilanda hujan lebat. 

Baca juga: Dengar Suara Benda Jatuh dari Atap Rumah, Keluarga Ini Dikejutkan Ternyata Ada yang Lagi Kawin

Kemunculan awan gulung raksasa tersebut tidak menggangu aktivitas masyarakat, walaupun sebagian warga merasa khawatir akan ada kejadian apa.

Hingga memasuki pukul 14.00 WIB, walaupun adanya kemunculan fenomena awan mirip gelombang tsunami ini, wilayah Kota Langsa tidak ada hujan. 

Gumpalan awan tebal memanjang mirip gelombang air tsunami terlihat di langait kawasan pesisir Kecamatan Langsa Timur, Rabu (15/2/2023) pagi tadi
Gumpalan awan tebal memanjang mirip gelombang air tsunami terlihat di langait kawasan pesisir Kecamatan Langsa Timur, Rabu (15/2/2023) pagi tadi (For Serambinews.com)

Sedangkan fenomena awan putih kehitaman mirip air besar atau disebut Awan Arcus, memasuki pukul 08.00 WIB mulai menghilang.

Awan gulung yanh memanjang tersebut, dalam waktu berapa puluh menit kemudian atau lama kelamaan pecah menjadi awan biasanya.

Baca juga: Debat Panas, Rocky Gerung Ikat Tali Sepatu Agar Tak Melayang, Ngabalin: Kalau Main Otot Kita Punya

Sementara saat terjadi penampakan gumpalan awan itu, cuaca Kota Langsa memang cukup mendung, seperti hendak terjadinya hujan lebat. 

Pemandangan itu cukup jelas terlihat seperti di wilayah pesisir daerah Gampong Cinta Raja, Gampong Uyok, dan lainnya di Kecamatan Langsa Timur.

Melihat kejadian yang tidak pernah ada di daerah Langsa itu, warga sekitar sempat mengabadikan video atau gambar dengan handphone mereka. (*)

Baca juga: Warga Pidie Jaya Lelang Sepeda Onthel untuk Bantu Korban Gempa Turki, 131 Tahun Lalu Sekelas Alphard

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved