RSUD Pijay Terima 20 Unit Kursi Roda Serta 20 Tabung Oksigen, Begini Kata Anggota DPRA

"Kedua fasilitas pendukung pelayanan medis 20 unit kursi roda dan 20 unit tabung oksigen ini segera difungsikan dalam melayani kesehatan

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya (Pijay) menerima sebanyak 20 unit kursi roda dan 20 tabung oksigen bantuan dari ketua Komisi V DPR Aceh asal Pijay, M Rizal Fahlevi Kirani, Rabu (15/2/2023).

Direktur RSUD Pijay, dr Fajriman SpS MSi MEd kepada Serambinews.com, Rabu (15/2/2023) mengatakan, bantuan fasilitas pendukung bagi kesehatan ini sangatlah maksimal dalam membantu masyarakat terhadap pelayanan medis.

"Kedua fasilitas pendukung pelayanan medis 20 unit kursi roda dan 20 unit tabung oksigen ini segera difungsikan dalam melayani kesehatan masyarakat secara maksimal,"ujarnya.

Menurut Fajriman, permintaan masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang berkualitas berstandar internasional sangatlah besar.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Nagan Raya Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas ke Siswa

Tentunya hal ini harus diimbangi dengan anggaran untuk membangun fasiltas yang mendukung.

"Tidak mungkin ini dapat terwujud dengan hanya mengandal dengan anggaran kabupaten kota,"jelasnya.

Sementara itu ketua Komisi V DPR Aceh, M Rizal Fahlevi Kirani kepada Serambinews.com, Rabu (15/2/2023) mengatakan, kedua item fasilitas yang diberikan itu agar pihak manajemen RSUD Pijay dapat mempergunakan semaksimal mungkin untuk membantu mayarakat yang membutuhkan.

Baca juga: FAKTA Putra Siregar dan Septia Yetri Sepakat Rujuk, Janji Jadi Suami dan Ayah yang Lebih Baik Lagi

"Dengan dukungan fasilitas ini saya berharap RSUD Pijay ini dapat terus dikembangkan,"ujarnya.

Terutama, beberapa hal atau fasilitas yang belum standar sepertihalnya, loundry dan ruangan gizi klinis, ICCU, ruang cuci darah, ruangan pediatri,serta ruang paru.

"Karenanya, lingkungan rumah sakit musti lebih tertata dan bersih dan asri agar masyarakat lebih nyaman dalam mendapatkan layanan kesehatan," ungkapnya. (*)