Rocky Gerung di Aceh

Peserta Diskusi Rocky Gerung di Banda Aceh Membeludak, Termasuk dari Luar Daerah

"Tak mampu dibendung sebagian peserta dari luar kota seperti pantai timur dan barat, akhirnya terpaksa diterima," kata panitia.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SARA MASRONI
Peserta diskusi panel bersama Pengamat Politik, Rocky Gerung mulai berdatangan. Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Aceh dan Yayasan Seulanga di Kuala Village, Kuta Alam Banda Aceh, Kamis (16/2/2023) pukul 20.00 WIB malam ini. 

"Tak mampu dibendung sebagian peserta dari luar kota seperti pantai timur dan barat, akhirnya terpaksa diterima," kata panitia.

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Peserta diskusi panel bersama Pengamat Politik, Rocky Gerung mulai berdatangan.

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Aceh dan Yayasan Seulanga di Kuala Village, Kuta Alam Banda Aceh, Kamis (16/2/2023) pukul 20.00 WIB malam ini.

Amatan Serambinews.com, para peserta mulai dari mahasiswa, masyarakat umum hingga para tokoh dan senior Sspma PP sudah berada di lokasi mendengarkan diskusi tersebut.

Diketahui Pengamat Politik, Rocky Gerung bakal mengisi diskusi panel bertajuk Milenial dan Masa Depan Indonesia di Kuala Village, Kuta Alam, Banda Aceh pada Kamis (16/2/2023) pukul 20.00 WIB malam ini.

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Aceh dan Yayasan Seulanga.

Panitia semula membuka pendaftaran bagi peserta umum dengan kuota 200 orang pada 12 Februari lalu.

Namun di luar dugaan, hanya dalam hitungan beberapa jam, kuota peserta yang dibuka untuk umum langsung penuh karena sudah 250 pendaftar yang masuk ke panitia.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh panitia, T Maury Darwin dan Maulidawati kepada Serambinews.com, Rabu kemarin.

Panitia terpaksa menolak sebagian peserta yang mendaftar, karena lokasi acara hanya mampu menampung 400 orang.

Sementara panitia membuka kegiatan tersebut untuk umum sebanyak 200 peserta saja, sisa undangan khusus.

"Tak mampu dibendung sebagian peserta dari luar kota seperti pantai timur dan barat, akhirnya terpaksa diterima," kata panitia.

Akhirnya panitia dengan berat hati menutup pendaftaran pada 13 Februari lalu.

Pihaknya meminta maaf kepada para calon peserta karena tak mampu mengakomodir semuanya akibat kapasitas lokasi yang sangat terbatas. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Peserta Diskusi Rocky Gerung di Banda Aceh Berdatangan, Pendaftar Membludak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved