Dua Pembunuh Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi Ditangkap, Motif Sakit Hati soal Gaji dan Perlakuan

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi menangkap dua pelaku pembunuhan masing-masing berinisial HK dan MA.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
HK (21), salah satu pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/2/2023). 

Lalu, ketika masuk ke dapur, korban Intan langsung dihantam oleh tersangka menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.

“Pada hari itu korban masuk ke dalam rukonya untuk berjualan, dan pada saat masuk ke dapur langsung dipukul menggunakan tabung gas kepada korban di arah kepala berkali-kali,” ucap Hengki.

 
Pada saat dipukul dengan tabung gas, kata dia, korban Intan sempat berteriak. 

Kemudian salah satu tersangka yang masih di bawah umur, membantu memegangi sembari memukul korban.

Hengki menambahkan, saat korban berteriak usai dipukul pelaku, beberapa tetangga korban sempat mendengarnya.

 Mereka kemudian berusaha mendekat untuk mengetahui penyebab korban berteriak.

Namun, upaya tetangga untuk masuk ke dalam ruko korban dicegah oleh para tersangka. Kedua tersangka berdalih korban berteriak karena ada ular di dalam rukonya.

“Sampai dengan korban meninggal dunia, tersangka akan keluar, tapi ternyata ada tetangga yang menghampiri mendekati ruko,” ujar Kombes Hengki.

“Namun dijelaskan oleh para tersangka ini karena ada ular, sehingga tetangga-tetangga ini kemudian tidak jadi masuk ke dalam ruko tersebut.”

 
Selang beberapa lama, kedua tersangka kemudian kabur dari ruko sembari membawa anak korban yang masih berusia kurang dari dua tahun.  

“Kemudian setelah suami korban masuk ke ruko hendak menjemputnya, didapati istrinya sudah meninggal dunia,” ucap Hengki.

“Pada saat itu juga suami korban langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi.”

 

Baca juga: Sopir Taksi Online Dibunuh Anggota Densus 88, Sang Istri Mintat Polisi Tunjukan Wajah Pelaku

Sebelumnya, MIM (29), seorang pengusaha ayam goreng di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah pada Kamis (16/2/2023).

Sementara anak korban yang masih balita diduga diculik karena tidak ditemukan di lokasi kejadian. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved