Berita Abdya

Harga TBS Kelapa Sawit di Abdya Naik Jadi Rp 2.220 Per Kilogram, Petani Harap Bisa Capai Rp 3000

Sejumlah petani Kelapa Sawit di Kecamatan Kuala Batee, Abdya yang dikonfirmasi terpisah mengaku bersyukur karena sejak Sabtu ini harga

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tumpukan TBS sawit masyarakat Abdya di PMKS Mon Jambee, Kecamatan Babahrot, Abdya 

Sejumlah petani Kelapa Sawit di Kecamatan Kuala Batee, Abdya yang dikonfirmasi terpisah mengaku bersyukur karena sejak Sabtu ini harga mulai bergerak naik. Mereka juga berharap agar harga TBS Kelapa sawit bisa kembali dikisaran  Rp 3 ribu per kilogram di tingkat petani.

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan mulai bergerak naik, jika sebelumnya harga pembelian di tingkat pabrik Rp 2.180 per kilogram, saat ini naik jadi Rp 2.220/Kg.

"Per tanggal 18 Februari 2023 harga TBS kelapa sawit naik menjadi Rp 2.220 per kilogram," kata Ikhsan Jufri, Supplier TBS Kelapa Sawit di Abdya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (18/2/2022).

Sejumlah petani Kelapa Sawit di Kecamatan Kuala Batee, Abdya yang dikonfirmasi Serambinews.com terpisah mengaku bersyukur karena sejak Sabtu ini harga mulai bergerak naik. Mereka juga berharap agar harga TBS Kelapa sawit bisa kembali dikisaran  Rp 3 ribu per kilogram di tingkat petani.

"Ya, harus kita syukuri, kami selaku petani sangat berharap semoga harga TBS bisa kembali naik dikisaran Rp 3 ribu per kilogram. Sebab dengan harga tersebut, petani bisa menikmati hasil yang memuaskan," ungkap Bakharuddin, petani di Kecamatan Kuala Batee.

Sebagaimana diketahui, sejak setahun terakhir harga TBS Kelapa Sawit terus berfluktuasi atau turun naik.

Padahal baru sebulan mengalami kenaikan, harga TBS kembali turun. Menurut informasi, fluktuasi harga TBS ini dipengaruhi oleh ketidak stabilan harga minyak sawit mentah (CPO/Crude Palm Oil) akibat pengaruh ekonomi global. (*) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved