Internasional

Operator Buldoser Turkiye Berdoa Menemukan Jenazah Dibawah Reruntuhan, Agar Dapat Segera Dimakamkan

Seorang operator buldozer terus berdoa mendapat jenazah saat membersihkan puing-puing bangunan.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Sameer Al-DOUMY
Operator buldozer memindahkan puing-puing dari bangunan yang runtuh di Antakya, Turkiye pada 18 Februari 2023. 

SERAMBINEWS.COM, KAHRAMANMARAS - Seorang operator buldozer terus berdoa mendapat jenazah saat membersihkan puing-puing bangunan.

Operator buldzoer Akin Bozkurt menghibur dirinya sendiri dapat menemukan jenazah.

Dia memberi anggota keluarga kesempatan untuk mengadakan pemakaman bagi orang yang dicintai dan kuburan di mana saja.

"Maukah Anda berdoa untuk menemukan mayat?" tanyanya.

"Kami lakukan ini untuk mengantarkan jenazah ke keluarga," jelasnya.

Bozkurt (42) melakukan perjalanan ke Kahramanmaras, Turkiye selatan yang paling dekat dengan pusat gempa dahsyat 12 hari lalu dari kampung halamannya di Kayseri, 250 km utara.

Baca juga: Pasangan Suami-Istri Turkiye Selamat Usai 296 Jam Gempa, Sayangnya Anak-Anak Mereka Meninggal Dunia

Dia membantu pembongkaran bangunan yang hancur diguncang gempa.

"Anda menemukan mayat dari berton-ton puing, dan keluarga menunggu dengan harapan, mereka ingin mengadakan upacara penguburan," kata Bozkrut, seperti dilansir Reuters, Minggu (19/2/2023).

Menurut tradisi Islam, jenazah harus dikuburkan secepat mungkin.

Di sebuah kuburan di kota, ribuan kuburan baru jauh melebihi jumlah yang ada sebelum gempa, menggarisbawahi skala bencana.

Lebih dari 46.000 orang di Turki dan Suriah tewas akibat gempa dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat lebih tinggi lagi.

Bozkurt mengatakan dia sedang bekerja dengan buldosernya dan seorang ayah yang menghangatkan dirinya di atas api dekat reruntuhan bekas rumahnya, memintanya untuk menemukan putrinya.

Baca juga: Korban Gempa Turkiye Mulai Takut Mati Kedinginan, Bantuan Makanan dan Tempat Berlindung Seadanya

"Dia memberi tahu kami, tolong temukan bagian tubuhnya agar saya tahu di mana kuburannya," ujarnya.

"Kami berusaha menemukan kebahagiaan dari momen paling menyedihkan dalam hidup mereka," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved