Internasional
Ribuan Pengungsi Suriah di Turkiye Terpaksa Pulang dari Zona Gempa ke Zona Perang
Puluhan ribu pengungsi Suriah di Turkiye harus pulang kembali ke kampung halamannya, Suriah.
SERAMBINEWS.COM, BAB HAMAM - Puluhan ribu pengungsi Suriah di Turkiye harus pulang kembali ke kampung halamannya, Suriah.
Seperti yang dialami Youssef Qramo dia melarikan diri dari konflik di Suriah ke Turkiye beberapa tahun lalu.
Tetapi setelah gempa mematikan yang menghancurkan sebagian kedua negara, dia dan ribuan warga Suriah kembali ke rumah mereka di zona perang, setidaknya untuk sementara waktu.
Mengambil keuntungan tawaran otoritas Turki untuk menghabiskan waktu hingga enam bulan di baratlaut Suriah yang dikuasai pemberontak tanpa kehilangan kesempatan untuk kembali ke Turki.
Banyak yang bergegas kembali untuk memeriksa kerabat yang juga menderita akibat gempa 6 Februari 2023.
"Saya tidak bertemu keluarga saya selama empat tahun, karena saya tinggal sendirian di Turkiye," kata Qramo setelah menyeberang ke Suriah kepada Reuters, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Setelah Selamat dari Gempa di Turkiye, Tujuh Keluarga Asal Suriah Tak Selamat dari Amukan Api
"Situasi di Turkiye sangat menyedihkan saat ini, khususya di daerah yang terkena gempa," jelasnya, seperti dilansir Reuters, Minggu (19/2/2023).
Pejabat tidak memberikan angka jumlah orang yang masuk di penyeberangan Bab Hamam.
Tetapi di penyeberangan lain, Bab al Hawa, mereka mengatakan 4.600 warga Suriah telah menyeberang sejak inisiatif diumumkan pada Rabu (15/2/2023).
Qramo, yang tinggal di Kota Gaziantep, mengatakan orang-orang tinggal di tenda dalam cuaca dingin dan hujan.
Selain musim dingin yang keras, warga Suriah menghadapi permusuhan dari warga lokal, katanya.
Bahkan sebelum gempa bumi, 3,6 juta pengungsi Suriah di Turkiye menghadapi kebencian yang semakin besar dari orang-orang Turkiye yang berjuang atas meningkatnya biaya hidup.
Baca juga: Pengungsi Suriah di Turkiye Menghadapi Pelecehan dan Rasis Setelah Gempa, Diusir dan Dipukul
Terkadang menyalahkan arus masuk dari Suriah atas kesengsaraan ekonomi mereka.
Di Gaziantep, Qramo mengatakan polisi telah memindahkan warga Suriah keluar dari masjid tempat mereka berlindung untuk memberi jalan bagi keluarga Turkiye.
Beberapa warga Turkiye di kota-kota lain yang dilanda gempa menuduh warga Suriah merampok toko dan rumah yang rusak.
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.