SSB Satria Muda Sumut Boyong Juara 1 NJ Youth Soccer Festival Ke-3 di Bireuen, Ini Tim Juara Lengkap

Atas kemenangan itu, SSB Satria Muda berhak atas tropi medali emas dan uang pembinaan Rp 2.000.000 yang diserahkan langsung oleh Nasir Djamil (anggota Komisi 3 DPR RI).

SERAMBINEWS.COM - Sekolah Sepak Bola atau SSB Satria Muda asal Sumatera Utara atau Sumut berhasil memboyong juara 1 NJ Youth Soccer Festival ke-3 tahun 2023, di Lapangan  Cot Gapu, Bireuen, Minggu (19/3/2022).

Atas kemenangan itu, SSB Satria Muda berhak atas tropi medali emas dan uang pembinaan Rp 2.000.000 yang diserahkan langsung oleh Nasir Djamil (anggota Komisi 3 DPR RI).

Sedangkan juara II diraih SSB Ujung Blang asal Lhokseumawe menerima tropi, medali perak, dan uang pembinaan RP 1.500.000 diserahkan oleh Kajari Bireuen.

Kemudian juara III SSB Garda Tamiang asal Aceh Tamiang, menerima tropi, medali perunggu, dan uang pembinaan Rp 1.000.000 diserahkan Kasat Intel Polres Bireuen.

Juara IV SSB Gasa asal Bireuen, menerima tropi, medali dan uang Rp 500 ribu yang diserahkan oleh dr Purnama, anggota DPRA Fraksi PKS asal Bireuen.

Baca juga: Chelsea Kembali Catat Hasil Buruk, Petinggi Klub Masih Bungkam Terkait Nasib Graham Potter

Juara V SSB Manyak Muda Mandiri, Aceh Tamiang menerima trofi, juara VI SSB Putra Sakti Bireuen menerima trofi diserahkan oleh Ketua Askab PSSI Bireuen.

Juara VII SSB Elang Biru asal Langsa menerima trofi yang diserahkan oleh Dalem Sukri, Pembina Barsabnas Provinsi Aceh.

Juara VIII SSB Rancong asal Lhokseumawe menerima trofi yang diseratka oleh Hasan Basri (Ketua Barsabnas Provinsi Aceh).

Ketua Barsabnas Aceh, Hasan Basri, mengucapkan syukur alhamdulillah karena semua pertandingan dilaksanakan selesai sesuai jadwal dan lancar, sukses, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sampai jumpa di NJ Youth Soccer Festival IV.

Sebelumnya, tadi Minggu (19/2/2023) pagi, anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, membuka turnamen sepakbola usia dini bertajuk “ NJ Youth Soccer Festival” Ke-3 Tahun 2023, di Lapangan  Cot Gapu,  Bireuen.

Baca juga: Gasak Sepmor Mahasiswa di Depan Warnet, Pemuda Ini Lalu Gadaikan Motor Curian, Begini Nasibnya Kini

Pembukaan turnamen yang diikuti 24 SSB dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh itu dihadiri unsur Forkopimda  Bireuen, mulai dari Pj Bupati  Bireuen, Kapolres  Bireuen, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)  Bireuen. 

Hadir juga Ketua Umum KONI Bireuen, Ketum Askab PSSI, anggota DPRA dr Purnama, SpOG, pelatih, dan manajer SSB peserta turnamen tersebut. 

Pj Bupati Bireuen diwakili Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Muhammad Al Muttaqin, SPd, MPd mengatakan, pihaknya berterima kasih atas terlaksananya   NJ Youth Soccer Festival Ke-3 Tahun 2023 di  Bireuen.

Ditambahkan dia, ajang sepakbola usia ini menjadi motivasi untuk membangkitkan kembali gairah sepakbola  Bireuen.

Pasalnya,  Bireuen selama ini dkenal sebagai lumbung pemain bertalenta bagus.

Buktinya, banyak lahir pemain sepakbola berbakat di Aceh dan nasional, termasuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) berasal dari Bireuen, seperti Zulfiandi.  

Pihak, M Nasir Djamil juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan menyukseskan pelaksanaan turnamen sepakbola usia dini di  Bireuen.

Baca juga: 37 Desa di Aceh Jaya Ajukan Pencairan Dana Tahap I Tahun 2023

“Kita buat pertandingan sepak bola dini sebagai ajang pembinaan pemain muda usia dan uji keterampilan yang selama ini berlatih di masing masing klub SSB,” ulasnya.

"Harapannya, kelak anak-anak kita ini bisa menjadi pemain andal di tingkat regional, nasional, bahkan dunia,” harapnya. 

Hasan Basri selaku Ketua Pelaksana mengatakan,  NJ Youth Soccer Festival Ke-3/2023 di  Bireuen itu berlangsung satu hari penuh pada Minggu (19/2/2023), mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. 

Ia menyebutkan, peserta festival tersebut ada 24 tim, yaitu SSB Aceh Tamiang 3 klub, Kota Langsa (3), Aceh Utara (2), Lhokseumawe (5), Bireuen (8), Aceh Tengah (2), dan 1 SSB asal Sumatera Utara (Sumut).

Sistem permainan sepakbola usia ini, ulas Hasan Basri, setiap klub bermain dua kali dalam pertandingan dengan durasi waktu 15 menit. 

Biaya pelaksana termasuk hadiah, ungkap Hasan Basri, sepenuhnya bersumber daro M Nasir Djamil.

“Pun demikian, pelaksanaan turnamen ini juga didukung  Bupati   Bireuen, Kapolres Bireuen, dan Askab PSSI Bireuen. (*)