Kapolri: 6 Korban Helikopter Kapolda Jambi Dirawat di RS Bhayangkara Stabil, 3 Patah Tulang

Kapolri mengatakan semua korban telah mendapatkan perawatan lanjutan dari tim dokter spesialis.

Editor: Faisal Zamzami
Dok HUMAS POLDA JAMBI
Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo saat melihat kondisi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono yang baru diturunkan dari Helikopter TNI-AU jenis Superpuma di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa sore (21/2/2023). 

"Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono telah berhasil dievakuasi oleh helikopter Super Puma. Untuk stabilitasi kondisi, beliau akan dibawa ke Merangin. Nanti baru akan dibawa ke Jambi," ungkap Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto.

Mulia mengatakan, Kapolda terluka di bagian tangan.

Selain itu, Kapolda mengeluhkan bagian punggung.

"Kondisi beliau sadar," ucap Mulia.

Baca juga: 53 Jam Bertahan dalam Kondisi Terluka, Semua Rombongan Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi dari Hutan

Kapolri: Penyebab Heli Mendarat Darurat karena Cuaca Buruk

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, untuk sementara penyebab helikopter Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono adalah cuaca buruk.

"Kita akan cek kembali dan mendalami penyebab terjadinya kondisi mendarat darurat, untuk sementara karena cuaca buruk," kata Kapolri saat memberikan konferensi pers di Posko Crisis Center Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa (21/2/2023).

Listyo mengatakan, memang pesawat terbelah dan patah-patah. Pendaratan itu karena kondisi darurat yakni di hutan.

Sehingga tidak seperti mendarat biasa.

"Untuk kondisi korban sendiri nanti kita update lagi, setelah saya ke rumah sakit.Kalau Kapolda sendiri dalam keadaan sadar dan stabil. Saya sempat berbincang-bincang dengan beliau," kata Kapolri.

Kondisi helikopter yang mendarat darurat, kata Kapolri berada dalam kondisi sangat layak.

Namun dengan kejadian ini, dia akan mengevaluasi seluruh helikopter yang dimiliki terutama yang diproduksi tahun 2000-an.

"Kita juga banyak helikopter dengan produksi terbaru. Tentu kondisinya sangat baik," kata Kapolri.

Terkait korban helikopter yang mendarat darurat, Kapolri akan menemui dokter di RS Bhayangkara, apabila tidak memungkinkan dirawat di Jambi, maka akan dibawa ke Jakarta.

"Kita apresiasi ya, kepada para anggota kita yang mampu bertahan selama tiga hari di hutan," tutur dia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved