Viral Medsos

Petaka Kondom Bekas Pakai di Kantong Celana Suami, Hati Wanita Ini Hancur dan Ungkap Penderitaaan

Itulah yang dirasakan wanita ini saat menemukan sebungkus kondom, yang salah satunya sudah dipakai, di kantong celana suaminya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
mStar.com
Gambar Ilustrasi - Petaka Kondom Bekas Pakai di Kantong Celana Suami, Hati Wanita Ini Hancur dan Ungkap Penderitaaan 

Petaka Kondom Bekas Pakai di Kantong Celana Suami, Hati Wanita Ini Hancur dan Ungkap Penderitaaan

SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Hati wanita mana yang tak hancur ketika mengetahui suaminya berselingkuh.

Perselingkuhan kerap menjadi momok bagi kehidupan berumah tangga.  

Namanya berselingkuh pasti dilakukan dengan cara diam-diam hingga berujung pada keretakan rumah tangga dan akhirnya bercerai.

Itulah yang dirasakan wanita ini saat menemukan sebungkus kondom, yang salah satunya sudah dipakai, di kantong celana suaminya.

Hal ini diungkapkan oleh seorang istri di Malaysia yang tak ingin mengungkapkan identitasnya, di media sosial Twitter.

Kondom
Kondom (astroglide.media.zestyio.com)

Dilansir dari mStar.co.my, wanita itu menceritakan bagaimana rumah tangganya kini berantakan setelah mengetahui suaminya ‘jajan’ di luar.

“Akhir pekan lalu suami saya pergi bekerja dinas kerja selama tiga hari di Kedah,”

“Saya tidak ikut karena sedang mencari pekerjaan di dekat Career Fair di Kuala Lumpur City Centre (KLCC),” kata dia.

“Ketika suami saya pulang, saya menemukan sekotak kondom di celana jinsnya. Dan satu bungkus sudah terpakai,”

“Hati saya hancur, saya gemetaran,” kata wanita itu mengenang perasaannya saat melihat alat kontrasepsi tersebut.

Mengingat pernikahannya kini di ambang kehancuran, wanita itu mulai bercerita tentang penderitaan yang dialaminya selama ini.

“Kami telah menikah selama empat tahun, kami memiliki dua anak. Saya tidak bekerja karena saya mengurus keluarga,”

“Suami saya bekerja sebagai profesional dan berpenghasilan lima digit sebulan (Ringgit),” kata wanita itu”

"Tapi nafkah suami selalu kurang, kadang dia memberi saya 60 Ringgit (Rp 200 ribu) saja sebulan. 60 Ringgit itu termasuk makan minum, pakaian dan untuk anak anak,”

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved