Suami Siri Bunuh Istri di Makasar, Pelaku Tusuk Korban 19 Kali, Motifnya Cemburu dan Sakit Hati

Jasadnya ditemukan telungkup bersimbah darah di lantai kamar pada Senin (20/2/2023) sekira pukul 14.00 WIB, usai dibunuh suami sirinya, Sulistyo (60).

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Sulistyo (60) saat diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Fetty Setyo Rini (38) tewas mengenaskan di penginapan Jalan Pintu 2 TMII, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Jasadnya ditemukan telungkup bersimbah darah di lantai kamar pada Senin (20/2/2023) sekira pukul 14.00 WIB, usai dibunuh suami sirinya, Sulistyo (60).

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui Sulistyo membunuh istri sirinya dengan cara mulutnya disumpal menggunakan kain lalu ditusuk.

"Hasil pemeriksaan terhadap jasad korban ditemukan 19 luka tusuk pada beberapa bagian tubuh," kata Zen saat dikonfirmasi di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).

Kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar, Sulistyo mengaku sudah merencanakan membunuh F sejak pekan lalu karena dendam korban kerap berselingkuh dengan pria lain.

Sulistyo yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek juga mengaku puas dan tidak menyesali ulahnya meski kini terancam menghabiskan masa tuanya mendekam di penjara.

"Barang bukti kita amankan pisau digunakan pelaku untuk menusuk korban. Kemudian baju dikenakan korban saat kejadian yang terdapat bercak darah," ujarnya.

Zen menuturkan, hingga kini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada tiga orang saksi yang melihat Sulistyo ketika keluar dari kamar penginapan dalam keadaan kaki berlumur darah korban.

Sementara jasad F sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian dan alat bukti penyelidikan kasus pembunuhan.

 
"Autopsi jenazah korban sudah selesai Senin (20/2) sekira jam 23.00 WIB. Untuk jenazah korban Selasa pagi ini sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," tuturnya.

Sejak hari kejadian pihak keluarga F pun sudah mendatangi Polsek Makasar untuk mengurus proses pengambilan jenazah, dan memastikan proses hukum terhadap Sulistyo.

Ibunda F, Endang Susilowaty (72) mengatakan pihak keluarga berharap Sulistyo mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya melakukan pembunuhan berencana.

"Minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Polsek Makasar atas bantuannya.

Jenazah sekarang sudah di kediaman menunggu disalatkan," tutur Endang.

Baca juga: Dedi Tega Bunuh Istri, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Mencekik Korban, Polisi Diselidiki Motifnya

Cemburu Jadi Motif Pelaku Bunuh Istri

Polisi mengungkap aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku S (60) terhadap seorang wanita bernama Fetty Setyo Rini (38) di Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur.

Pembunuhan itu dilandasi oleh faktor cemburu dan sakit hati.

Kanit Reskrim Polsek Makassar, AKP Mochamad Zen mengatakan, S disebut sakit hati dan cemburu karena korban diketahui menjalin hubungan dengan lelaki lain.


"Dia dendam cemburu sakit hati, karena dari keterangan pelaku, dia sudah merencanakan seminggu itu memang mau dibunuh," jelas Zen ketika dikonformasi, Selasa (21/2/2023).

Selain itu dikatakan Zen, pelaku juga mengaku telah menghabiskan hartanya untuk menafkahi korban selama lima tahun belakangan ini.

Pelaku juga dijelaskan polisi, sampai kehabisan uang sehingga tidak pulang ke kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah.

"Duitnya habis lah hartanya untuk menafkahi perempuan ini," ucapnya.


Zen pun menjelaskan mengenai hubungan antara pelaku dan korban wanita bernama Fetty.

Adapun keterangan dari pelaku S, dirinya mengaku bahwa selama ini korban merupakan istri sirinya yang telah dinikahi selama lima tahun belakangan.

 
Akan tetapi, menurut ibu korban, antara pelaku dan korban ini bukan merupakan suami istri melainkan hanya menjalin hubungan semata.

"Iya kalau menurut pelaku, ini (korban) istri siri. Tapi menurut ibu korban nggak ada, hanya hubungan intim," ujarnya.

Tak hanya itu, Zen pun mengatakan bahwa pelaku tak bisa menunjukan surat-surat yang menunjukan bahwa memang korban merupakan istrinya.

"Iya tidak ada dokumen (pernikahan) yang sah," pungkasnya.

Baca juga: Kejamnya Suami Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil, Pelaku Cemburu Korban Dituding Selingkuh

Ditemukan Bekas Darah di Kaki Pelaku

Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan terhadap wanita bernama Fetty Setyo Rini (38) yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di sebuah penginapan daerah Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, Senin (21/2/2023).

Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Mochamad Zen mengatakan adapun pelaku yang berinisial S (60) itu ditangkap pada saat hendak menunggu angkot tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim Reskrim dipimpin saya dan saksi mengamankan pelaku tidak jauh dari TKP sedang menunggu angkot untuk melarikan diri," kata Zen ketika dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).

Tak hanya itu dikatakan Zen, saksi yang berada di sekitar lokasi saat itu sempat mencurigai gerak gerik pelaku lantaran terdapat darah pada bagian kakinya.

Kala itu saksi sempat menegur pelaku dengan maksud menanyakan keadaanya namun pelaku tersebut justru berjalan cepat guna meninggalkan TKP.

"(Ditanyakan saksi) 'Pak kakinya berdarah kenapa', tapi pelaku malah tidak menghiraukan malah mempercepat jalannya, tambah kecurigaanya kemudian menghubungi Polsek 10 menit kemudian," pungkasnya.

Sempat Ingin Kabur Ketika Ditangkap

Setelah itu, kata Zen, pihaknya langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Namun, saat itu polisi mendapatkan informasi jika pelaku hendak melarikan diri.

"Sebelum Olah TKP mendapatkan informasi dari Saksi bahwa orang yg diduga Pelaku barusaja keluar diduga tidak jauh dari lokasi," ucapnya.

Lalu, polisi membagi dua tim yakni melakukan olah TKP dan mengejar pelaku.

"Mencari keberadaan pelaku dengan menyebar anggota disekitar lokasi dan tidak lama kemudian berhasil mengamankan Pelaku saat akan melarikan diri," ungkapnya.

Dalam hal ini, lanjut Zen, pihaknya menemukan sebilah pisau di lokasi kejadian yang diduga digunakan untuk membunuh korban.

"Hasil dari olah TKP tersebut ditemukan bukti kekerasan terhadap pelaku yaitu terdapat 19 luka akibat senjata tajam di tubuh korban antara lain beberapa bagian tubuh," jelasnya.

 

Baca juga: Dinkes Aceh Jaya Alokasikan Anggaran Rp 7 Miliar untuk Belanja Alkes, Begini Penjelasan Kadinkes

Baca juga: Siswi Madrasah Meninggal Setelah Dirudapaksa Teman Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Lebih dari 4 Orang

Baca juga: 53 Jam Bertahan dalam Kondisi Terluka, Semua Rombongan Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi dari Hutan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cemburu Jadi Motif Pelaku Pembunuhan di Pinang Ranti Jakarta Timur Nekat Habisi Nyawa Istri Sirinya

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved