Breaking News

Berita Banda Aceh

BSI Gelar "Coffee Morning" Dengan Pengembang, Calon Konsumen Penerima KPR Jadi Bahasan Utama

Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh melakukan pertemuan dengan tajuk 'coffee morning' di Gedung UMKM Centre BSI, Banda Aceh Rabu (22/2/2023) pagi.

Penulis: M Nur Pakar | Editor: M Nur Pakar
for: Serambinews.com
Para pejabat BSI (depan) memperhatikan pertanyaan dari pengembang tentang calon konsumen penerima KPR di Gedung UMKM Center BSI Aceh di Banda Aceh, Rabu (22/02/2023) pagi. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh melakukan pertemuan dengan tajuk 'coffee morning' di Gedung UMKM Center BSI, Banda Aceh Rabu (22/2/2023) pagi.

Pertemuan yang dihadiri puluhan developer yang tergabung dalam asosiasi perumahan Pengembang Indonesia (PI) Aceh itu lebih memfokusan pada pembiayaan KPR untuk calon konsumen.

Sejumlah pengembang melontarkan pertanyaan terkait dengan proses pembiayaan konstruksi dan KPR untuk calon konsumen.

Selama ini, berbagai proses untuk mendapatkan pembiayaan dan juga KPR masih berjalan, baik untuk KPR rumah subsidi atau juga komersil.

Seperti yang dilontarkan oleh seorang pengembang, persoalan calon konsumen penerima KPR di BSI yang diharuskan bepenghasilan tetap atau fixed-income.

Padahal, kata pengembang itu, rumah subsidi pemerintah diperuntukkan untuk semua kalangan, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan penghasilan tidak tetap atau non fixed-income.

Baca juga: Jokowi Kucurkan Rp 3 Triliun Kredit Usaha Rakyat BSI 2023 untuk Aceh

Menanggapi hal itu, salah seorang Deputi Riteil BSI Aceh, Syahrial Al-Rasyid memberi tanggapan.

Dia menjelaskan untuk calon konsumen penerima KPR, sudah ada slot masing-masing.

Dicontohkan, untuk skema Tapera dan FLPP, dikhususnya untuk fixed-income, seperti PNS atau pegawai swasta.

Sedangkan untuk non fixed-income bisa mendapatkan dari skema subsidi lainnya.

Syahrial mengatakan untuk KPR subsidi, maka harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

"Kita ikuti saja aturan yang telah ditetapkan pemerintah untuk calon konsumen penerima KPR," jelasnya.

Baca juga: Kemenag Aceh Besar Teken Kerjasama dengan BSI dan Rutan Jantho, Terkait Kartu Kredit Pemerintah

Sedangkan mantan Ketua Apersi Aceh, Afwal Winardy ST MT, Rabu (22/2/2023) mengatakan pertemuan dilaksanakan secara santai, untuk mencari solusi berbagai persoalan selama ini.

Apalagi, katanya, dalam beberapa bulan mendatang, BTN Syariah akan spin-off ke BSI Aceh.

Sehingga praktis menjadikan BSI sebagai tulang punggung KPR rumah subsidi dan juga komersil, selain Bank Aceh Syariah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved