Kericuhan Pecah di Jayawijaya, 9 Orang Tewas dan Belasan Terluka, Dipicu Isu Penculikan Anak

"Saat itu ada warga yang melapor kepada Polisi dan kemudian Kapolres mendatangi lokasi kejadian untuk bernegosiasi dengan warga,"  ujarnya

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Papua.com/Arny Hisage
TERPROVOKASI - Massa membakar kios milik warga perantau di Kampung Lantipo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023) siang. Warga terprovokasi isu penculikan anak. 

Dalam informasi yang beredar di WhatsApp, pelaku disebut menggunakan mobil pick-up.

Baca juga: Situasi Wamena Mencekam, Warga Trauma Kerusuhan Tahun 2019 Terulang

Disebutkan juga dalam informasi tersebut bahwa polisi berupaya melindungi pelaku.

Belum diketahui kebenaran soal informasi tersebut. Namun kabar tersebut diduga hoaks.

Akibat kabar miring ini, emosi warga tersulut hingga melakukan pembakaran.

Asap membumbung tinggi hingga membuat warga lainnya ketakutan. Situasi pun mencekam.

Para warga trauma kasus kericuhan 2019 terulang.

Kini, aparat gabungan TNI-Polri berada di lokasi untuk meredam situasi.

Polres Jayawijaya pun masih menelusuri sosok penyebar pesan yang diduga hoaks tersebut. 

Baca juga: Kericuhan Buntut Penembakan yang Tewaskan Yulianus, Kios di Dogiyai Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi

Sebagian Warga Wamena Mengungsi ke Kodim

Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mencekam pascaaksi pembakaran oleh warga di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kamis (23/2/2023) pukul 12.30 WIT.

Aparat keamanan dari Polres Jayawijaya dan Kodim 1702 Jayawijaya sedang berjaga-jaga.


"Awal permasalahan yaitu warga melihat ada kendaraan membawa anak kecil yang diduga sebagai penculikan,” kata Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu kepada Tribun-Papua.com, Kamis (23/2/2023).

Napitupulu mengatakan, kepolisian sudah merespon dengan cepat dan mengajak menyelesaikan masalah itu di Polres namun masyarakat tetap tidak terima.

Saat pihak aparat ingin kembali ke Polres guna melakukan pertemuan, warga tidak terima dan melakukan penyerangan terhadap aparat dan berujung pembakaran terhadap rumah warga.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved