Internasional
Wanita Hamil Rusia Berduyun-Duyun ke Argentina, Melahirkan Anak dan Mencari Kehidupan Baru
Sebagian wanita hamil di Rusia berduyun-duyun lari ke Argentina, salah satu negara di Amerika Latin.
SERAMBINEWS.COM, BUENOS AIRES - Sebagian wanita hamil di Rusia berduyun-duyun lari ke Argentina, salah satu negara di Amerika Latin.
Hal itu terjadi tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.
Seperti Alla Prigolovkina dan suaminya, Andrei Ushakov, memutuskan mereka harus meninggalkan rumah mereka di Sochi, Rusia.
Ushakov telah ditahan karena memegang tanda bertuliskan "Damai", dan Prigolovkina, seorang instruktur ski yang sedang hamil, khawatir dia akan direkrut dan berpotensi dibunuh, meninggalkan bayi mereka tanpa ayah.
Rencana awalnya tetap tinggal di Uni Eropa, tetapi sentimen anti-Rusia membuat mereka putus asa.
“Kami memilih Argentina karena memiliki semua yang kami butuhkan, alam yang fantastis, negara yang luas dan pegunungan yang indah,” kata Prigolovkina (34) kepada AP, Kamis (23/2/2023).
Mereka berada di dalam rumah yang disewa keluarganya di Provinsi Mendoza, barat Argentina.
"Kami merasa itu akan ideal bagi kami," jelasnya.
Baca juga: China Tegaskan Hubungan Dengan Rusia Kokoh Seperti Batu dan Tidak Tergoyahkan
Selama setahun terakhir, otoritas imigrasi Argentina memperhatikan penerbangan yang penuh dengan puluhan wanita Rusia yang hamil.
Tapi Prigolovkina mengatakan keluarganya berniat membangun kehidupan baru, di sini di kaki pegunungan Andes.
Sedangkan pejabat setempat yakin banyak pengunjung Rusia hanya fokus untuk menerima salah satu Paspor Argentina.
Semua anak yang lahir di Argentina secara otomatis menerima kewarganegaraan dan memiliki anak Argentina mempercepat proses orang tua untuk mendapatkan izin tinggal.
Yang terpenting, buklet biru tua memungkinkan masuk ke 171 negara tanpa visa, sebuah rencana cadangan yang diyakini orang Rusia dapat berguna di masa depan yang tidak pasti.
Karena sanksi, Rusia juga kesulitan membuka rekening bank di luar negeri, sesuatu yang bisa dipecahkan oleh Paspor Argentina.
Menurut angka resmi, sekitar 22.200 warga Rusia memasuki Argentina selama setahun terakhir ini, termasuk 10.777 wanita, banyak di antaranya berada dalam tahap lanjut kehamilan.
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.