Internasional
Wanita Hamil Rusia Berduyun-Duyun ke Argentina, Melahirkan Anak dan Mencari Kehidupan Baru
Sebagian wanita hamil di Rusia berduyun-duyun lari ke Argentina, salah satu negara di Amerika Latin.
Pada Januari 2023, sebanyak 4.523 warga Rusia memasuki Argentina, lebih empat kali lipat dari 1.037 orang yang tiba di bulan yang sama tahun lalu.
Setelah penyelidikan, pejabat Argentina menyimpulkan wanita Rusia, umumnya dari latar belakang kaya, memasuki negara itu sebagai turis dengan rencana melahirkan anak, mendapatkan dokumentasi, dan pergi.
Lebih dari separuh warga Rusia yang memasuki negara itu pada tahun lalu atau sebanyak 13.134 orang sudah pergi, termasuk 6.400 wanita.
“Kami mendeteksi, mereka tidak datang untuk melakukan pariwisata, mereka datang untuk melahirkan anak,” kata Florencia Carignano, Direktur Migrasi nasional, dalam pertemuan dengan media internasional.
Argentina umumnya memiliki proses imigrasi yang relatif permisif.
Baca juga: Hantaman Sanksi AS dan Barat Belum Mampu Menghancurkan Ekonomi Rusia, Ini Alasannya
Tetapi, penangkapan baru-baru ini terhadap dua mata-mata Rusia yang memiliki Paspor Argentina di Slovenia menimbulkan kekhawatiran di negara Amerika Selatan itu, di mana pejabat memperkuat kontrol imigrasi.
"Kami membatalkan residensi orang Rusia yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar daripada di dalam," kata Carignano.
Dia mengungkapkan kekhawatiran paspor Argentina tidak lagi memiliki kepercayaan yang dinikmati di semua negara.
Otoritas imigrasi juga meminta sistem peradilan untuk menyelidiki lembaga yang diduga menawarkan bantuan kepada perempuan Rusia yang ingin melahirkan di Argentina.
Tidak jelas berapa banyak wanita yang telah meninggalkan Rusia untuk melahirkan tahun lalu.
Tetapi masalahnya cukup besar, sehingga anggota parlemen di Moskow bulan ini mengajukan pertanyaan.
Apakah mereka yang memilih melahirkan di luar negeri harus dicabut dari dana bersalin. yang diterima semua ibu Rusia hampir $8.000 untuk anak pertama dan sekitar $10.500 untuk anak kedua.
Tidak ada diskusi tentang apakah akan memotong akses ke dana bersalin bagi ibu Rusia yang melahirkan di luar negeri, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Fenomena tersebut juga tidak sepenuhnya baru.
Sebelum perang Rusia-Ukraina, wanita Rusia menjadi bagian dari gelombang turis kelahiran di AS.
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara |
![]() |
---|
The Fed Siap Tekan Suku Bunga, Wall Street Bergairah, Trump Ngamuk Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.