Berita Lhokseumawe
Hingga Akhir Februari 2023, 24 Gampong di Lhokseumawe Sudah Cairkan Dana Desa Tahap Pertama
Gampong Teumpok Tengoh, di Kecamatan Banda Sakti merupakan gampong yang terbanyak menerima dana desa tahun ini, yakni Rp 1.308.000.000.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, beberapa waktu lalu telah menyerahkan Pagu anggaran dana desa (DD) jatah tahun 2023 kepada para keuchik. Selanjutnya, pihak gampong menyusun Qanun Gampong tentang APBG, untuk proses pencairan.
Informasi terkini, sudah ada puluhan gampong dari 68 gampong yang telah mencairkan dana desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM, Minggu (26/2/2023), kembali menjelaskan, untuk DD jatah tahun 2023 bagi keseluruhan gampong di Kota Lhokseumawe bertambah Rp 5,8 miliar bila dibandingkan dengan tahun 2022.
Dimana tahun 2022, total DD bagi 68 gampong di Kota Lhokseumawe sebesar Rp 53,9 miliar. Sedang untuk jatah tahun 2023 menjadi Rp 59,7 miliar.
Sedangkan penyebab bertambah DD ditahun 2023 bagi Kota Lhokseumawe, menurut Nasruddin, dikarenakan dua faktor utama, yakni ada beberapa gampong untuk tahun 2023 naik statusnya dari Gampong Maju menjadi Gampong Mandiri.
"Kemudian ada penambahan alokasi kinerja bagi gampong-gampong yang layak mendapat tambahan DD sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan," jelasnya.
Lanjut Nasruddin, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Gampong Teumpok Tengoh, Kecamatan Banda Sakti merupakan gampong terbanyak terima DD tahun 2023, yakni Rp 1.308.000.000.
"Hal ini sebabkan faktor wilayah yang luas, jumlah penduduk, ditetapkan sebagai gampong mandiri, berkinerja baik, gampong binaan, dan hal lainnya," papar Nasruddin.
Sedangkan jumlah DD terendah pada tahun 2023 adalah Desa Kuala Kecamatan Blang Mangat, sebesar Rp 638.743.000.
Nasruddin menambahkab, untuk proses pencairan DD tahun 2023, seluruh gampong dasarnya sudah merampungkan Qanun Gampong tentang APBG.
Namun sampai saat ini baru ada 24 gampong yang dana desa tahap pertamanya sudah cair atau sudah masuk ke rekening masing-masing gampong.
Ke-24 gampong tersebut adalah, Gampong Tumpok Teungoh dan Gampong Kutablang, berstatus ganpong mandiri.
Lalu 22 gampong lagi berstatus reguler, yakni Gampong Cot Girek Kandang, Gampong Meunasah Panggoi, Gampong Ulee Jalan, Gampong Ujong Blang, Simpang Empat, Hagu Barat Laut, Hagu Selatan.
Lalu, Mon Geudong, Blang Panyang, Seuneubok, Teungoh, Padang Sakti, Ujong Pacu, Blang Poroh, Alue Awe, Uteunkot, Lhok Mon Puteh. Seterusnya, Paya Punteut, Meunasah Alue, Keude Aceh, Uteun Bayi, dan Hagu Teungoh.
"Sisanya 42 gampong lagi sedang proses pencairan. Namun dalam waktu dekat ini kita optimis seluruh gampong sudah bisa memcairkan dana desa tahap satu," demikian Nasruddin.(*)
Baca juga: Minimalkan Persoalan Pilchiksung, Ini Usulan Warga Perbatasan Aceh Singkil
Baca juga: BREAKING NEWS - Mualem Kembali Pimpin Partai Aceh, Abu Razak Menjabat Sekjen
Empat PPPK Tahap I Formasi 2024 di Lhokseumawe Meninggal Dunia Sebelum Terima SK |
![]() |
---|
Lantik Sekda dan 11 Kadis, Ini Penegasan Wali Kota Lhokseumawe |
![]() |
---|
17 Calon Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Unimal Ikut Ujian Online, Catat Jadwal Pengumumannya |
![]() |
---|
Aceh Timur dan Langsa Terlibat Sengketa Aset, Begini Cara Penyelesaian versi Pandangan Islam |
![]() |
---|
Ini 12 Pejabat Pemko Lhokseumawe yang Dilantik Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.