Kupi Beungoh
Kisah Asib Ali, Takdir Cinta Pria India, dan Taman Ghairah Sultan Iskandar Muda
Kisah Asib Ali, pemuda asal India, yang cintanya berujung ditolak oleh Syarifah, gadis asal Wajo serta keluarganya, hanya satu dari banyak kisah cinta
Dalam film yang sudah diselipi fiksi dikisahkan, Jodha bersedia menjadi istri dari Sultan Akbar bila dirinya diberi kebebasan untuk tetap menjadi seorang Hindu yang menjalankan ritual dan itu diwujudkan oleh Sultan Akbar.
Maka tidak heran jika dalam istana yang dibangun Sultan Akbar pada 1565, yang juga menjadi lokasi syuting film Jodha - Akbar, katanya terdapat kuil untuk ritual istrinya Jodha Bai.
Berbeda dengan kakeknya, kisah cinta Syah Jehan diawali dengan jatuh hati kepada anak seorang tokoh Persia yaitu Arjumand yang ternyata sudah memiliki suami.
Tapi, jodoh memang tidak kemana. Tak lama, suami Arjumand meninggal. Segera Syah Jehan undang pujaan hatinya ke istananya. Ia pun menikahinya setelah usai masa iddahnya.
Pernikahan digelar pada tahun 1612 M. Dan Arjumand diberi gelar Mumtaz Mahal yang bermakna perhiasan istana.
Sejak itu, ia tak pernah berpisah dengan istri walaupun sedang berpergian, termasuk saat perjalanan perang.
Sang istri yang telah memberinya 14 orang anak itu adalah tangan kanan yang mendampinginya.
Pada tahun 1630 M, Syah Jehan bersama pasukannya yang juga ditemani sang istri berangkat menuju wilayah tengah India.
Ia ingin memadamkan api pemberontakan di wilayah tersebut.
Sayang, saat perjalanan pulang menuju Accra, Mumtaz Mahal jatuh sakit.
Dah, upaya Syah Jehan mengonati istri dengan mendatangkan dokter terbaik gagal, dan Mumtaz Mahal wafat saat melahirkan anak ke-14 mereka.
Untuk mengenang istri tercinta, Syah Jehan membangun makam megah yang dikerjakan selama 22 tahun, dan itulah Taj Mahal.
Baca juga: Sudah Ditolak, Pemuda India Kekeuh Bisa Nikahi Syarifah dan tak Mau yang Lain, Asib: Cinta Pertama
Taman Ghairah untuk Putroe Phang
Di Aceh juga ada taman Ghairah, yang juga menjadi banggunan cinta Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya yang berasal dari Pahang, Putroe Phang.
Taman ini kabarnya dibangun karena Sultan sangat mencintai Putri Pahang dan agar sang permaisuri tidak kesepian bila di tinggal Sultan menjalankan pemerintahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.