2 Jenazah Wanita yang Dicor Semen di Bekasi Berhasil Dievakuasi, Ditemukan Dalam Kondisi Tertumpuk

Adapun saat ini dikatakan Hengki, kedua jenasah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Editor: Faisal Zamzami
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Lokasi penemuan dua mayat perempuan yang membuat geger warga di Jalan Nusantara RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023) (kiri) dan polisi mengevakuasi korban (kanan). 

SERAMBINEWS.COM,  JAKARTA - Polisi telah berhasil mengevakuasi dua jenazah wanita dicor di sebuah rumah kontrakan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/2/2023) kemarin.

Proses evakuasi yang dilakukan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan melibatkan Puslabfor Bareskrim Polri itu juga sekaligus bagian dari proses olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dua jasad perempuan ditemukan di bawah tangga dalam rumah. Keduanya dalam posisi bertumpuk di tempat yang telah dicor oleh pelaku," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki ketika dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Dijelaskan Hengki, pihaknya tak menemukan kendala dalam proses evakusai kedua jasad perempuan tersebut.

Bahkan dikatakannya, dalam proses evakuasi itu pihaknya hanya membutuhkan waktu tak lebih dari satu jam.

"Tidak ada (kesulitan), tidak sampai satu jam sudah berhasil. Karena di cor itu memang ubin lama dibawah tangga masih basah dan ditutup dengan coran semen dan batu krikil," jelasnya.

Adapun saat ini dikatakan Hengki, kedua jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Ia pun menduga bahwa kedua jenazah tersebut memiliki bekas luka, akan tetapi ia belum bisa menjelaskan secara detail karena perlu pemeriksaan lebih dalam.

 
"Kemungkinan luka tapi nanti kan masih ada otopsi, dimana lukanya kita belum lihat betul, kan tadi dibawa ke rumah sakit. Kan hasil visum nanti ada," katanya.

Baca juga: Kasus Dua Mayat Wanita Dicor Semen di Bekasi, Suami Korban: Terduga Pelaku Teman Dekat Istri Saya

Sebelumnya diberitakan, Warga di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan dua jasad wanita di sebuah kontrakan yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki.

Adapun penemuan jasad itu terjadi pada Senin (27/2/2023).

Hengki mengatakan saat ditemukan kondisi korban sudah dikubur dengan cara dicor di bawah tangga kontrakan tersebut.

"Iya saya membenarkan (ada peristiwa diduga pembunuhan) tapi kita masih melakukan penyelidikan, karena hari ini kita pun mau bongkar yang diduga dikubur ini " kata Hengki saat dihubungi wartawan, Selasa (28/2/2023).

Hengki mengatakan penemuan dua jasad wanita itu berawal dari seorang suami yang melaporkan kehilangan istrinya.

Namun, setelah dicari, ternyata sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ada di lokasi kejadian.

Saat kontrakan itu dibuka, kata Hengki, pihak kepolisian menemukan seorang pria berinisial P dalam kondisi tergeletak lantaran berusaha menyayat tangannya dan coran yang diduga terdapat dua jasad tersebut.

Meski begitu, Hengki belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan terduga pelaku pembunuhan tersebut.

"Belom tau kita (pria itu pelaku atau bukan). Ada seorang laki-laki yg kita jumpai tergeletak di dalam kamar diduga menyayat tangannya itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hengki mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan insiden tersebut.

"Hari ini kita sedang koordinasi dengan Kedokteran Forensik dan Bareskrim," ucapnya.

Baca juga: KRONOLOGI Pria di Bekasi Bunuh dan Cor Dua Wanita, Pelaku Sempat Beli Semen dan Pasir

Soal Motif Utang Piutang hingga Nasib sang Pelaku

Kasus penemuan jasad di rumah kontrakan, Jalan Nusantara, RT 11 RW 22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/2/2023), menemui titik terang.

Diduga pembunuhan terjadi karena masalah utang piutang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban bernama Yusi Purawati (48) yang mayatnya dicor semen di kontrakan dan pelaku berinisal P merupakan rekan kerja di perusahaan besi di Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi.


Pelaku sendiri ditemukan bersimbah darah saat warga, didampingi polisi dan suami korban mendobrak pintu rumah pada Senin (27/2/2023) malam.

Terdapat luka sayatan di bagian lengan nadinya, warga sempat membawa P ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.

Jabatan Yusi lebih tinggi dari pelaku di perusahaan besi.

Keterangan ini disampaikan tetangga korban yang bernama Riyadi.

Riyadi mendengar Yusi adalah orang yang memperkerjakan pelaku di perusahaan tersebut.


"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," kata Riyadi saat ditemui di lokasi, Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).


 
Riyadi menduga motif pembunuhan itu karena pelaku mempunyai utang tagihan pembayaran besi kepada almarhumah Yusi.

"Ibu Yusi yang masukin pelaku kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya enggak tahu nominalnya berapa," ucapnya.

Suami korban, Heri juga bercerita kepadanya bahwa pelaku sempat mendatangi kediaman korban dan suaminya yang terletak di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Saat itu, P berniat menggadai motornya kepada almarhumah Yusi untuk menutupi utang pembayaran tagihan sebuah perusahaan yang memesan besi melalui pelaku.

"P ini kata Pak Heri (suami Y) pernah ke rumahnya. Dia waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri enggak mau karena itu motor kantor," tutur Riyadi.

Sementara itu, Riyadi mengaku tak mengenal sosok korban wanita berinisial Heni (47) yang juga ditemukan tewas dicor di bawah tangga kontrakan pelaku.

Suami Yusi, Heri mengatakan bahwa antara mendiang istrinya dengan pelaku saling kenal dan diketahui berteman cukup baik.

Bahkan beberapa waktu lampau, Yusi yang tercatat sebagai pegawai pada perusahaan di bidang besi membantu Permana untuk dapat bekerja pada perusahaan yang sama.

"Pembunuhan itu dilakukan oleh teman dekat dari istri saya yang mana istri saya sudah memasukkan si pelaku untuk bekerja sampai si pelaku," kata Heri di Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).

Hubungan pertemanan baik ini yang membuat pihak keluarga tidak menyangka Yusi dan Heni tewas mengenaskan dan jasadnya berupaya dihilangkan pelaku dengan cara dicor.

Jasad Yusi dan Heni sempat terkubur di bawah coran hingga akhirnya dievakuasi jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati pada Selasa siang.

Baca juga: Kasus Sekeluarga Tewas Diracun di Bekasi, Pelaku Cor Korban Pembunuhan di Rumah Cianjur

"Sampai si pelaku (bekerja) bisa dibilang sukses tapi balasannya seperti ini. Istri saya dibunuh oleh pelaku," ujar Heri.

Sementara untuk alasan Heni yang turut menjadi korban pembunuhan bersama Yusi belum diketahui pasti karena masih dalam penyidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Kini, jasad Yusi dan Heni sudah berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi memastikan penyebab kematian dan penyelidikan Satreskrim Polres Bekasi Kota.

Baca juga: Alasan Lucky Hakim Tolak Uang Makan dan Minum Setahun Rp 483 Juta Saat Jabat Wakil Bupati Indramayu

Baca juga: Digugat Cerai Istrinya Aldila Jelita, Indra Bekti Pasrah: Kami Harus Pisah Daripada Menyakiti

Baca juga: YARA Daftarkan Gugatan Sengketa Informasi Publik Anggaran TIK Aceh Singkil

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Jenazah Wanita Dicor di Bekasi Berhasil Dievakuasi, Ditemukan Dalam Kondisi Tertumpuk

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved