Internasional

Kisah Ibu Muda Kurung Anaknya 3 Tahun Karena Takut Kena Covid-19, Suami Juga tak Diizinkan Pulang

Semua pembatasan itu dia lakukan karena merasa khawatir putranya akan terbunuh karen Covid-19 jika menginjakkan kaki di luar rumah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Stock Images
Ilustrasi - Kisah Ibu Muda Kurung Anaknya 3 Tahun Karena Takut Kena Covid-19, Suami Juga tak Diizinkan Pulang 

“Ibunya panik karena Covid . Dia tidak punya niat untuk keluar. Dia terus berkata, 'Saya tidak akan membiarkan anak saya keluar karena dia akan segera mati'," kata petugas yang bertanggung jawab atas kasus tersebut kepada wartawan.

“Saya terus berbicara dengannya, terus bertanya apakah dia membutuhkan bantuan. Saya pikir dia mulai mempercayai saya. Jadi ketika saya memanggilnya ke kantor polisi hari ini, dia datang, tetapi anak itu tidak bersamanya," tambah petugas.

Pihak petugas pun akhirnya berhasil meyakinkan Munmun dan mengeluarkan putranya dari dalam kurungan di apartemen mereka.

Ketika petugas memasuki apartemen, mereka sempat dikejutkan dengan kondisi di dalam apartemen.

Sampah yang belum dibuang selama tiga tahun berserakan di setiap sudut ruangan.

Bahkan lapisan tanah tebal menutupi setiap permukaan.

Dinding ruangan juga dipenuhi tulisan dan gambar, yang kemungkinan besar merupakan perbuatan anak mereka yang tidak berinteraksi dengan siapa pun kecuali ibunya selama penguncian yang lama.

Setelah dikeluarkan, putra Munmun dan Majhi langsung dibawa ke rumah sakit.

Sementara sang ibu dibawa ke bangsal psikiatri untuk mendapatkan perawatan.

Sang suami pun berharap mereka bisa segera berkumpul kembali dan menjalani kehidupan normal.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Muda, Suami dan Anaknya Tewas Tragedi Kanjuruhan Diduga Sesak Nafas kena Gas Air Mata

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved