Pasar Murah

Pemerintah Aceh Kembali Jual Beras Premium Rp 8.000/Kg di 92 Lokasi

Jumlah penduduk miskin di Aceh saat ini sekitar 14,75 persen atau 818.750 jiwa, dari total penduduk sekitar 5,4 juta jiwa. Beras merupakan bahan kebut

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
zoom-inlihat foto Pemerintah Aceh Kembali Jual Beras Premium Rp 8.000/Kg di 92 Lokasi
SERAMBINEWS/HERIANTO
Beras kualitas premium yang dijual Pemeritah Aceh di Pasar Murah dengan harga murah. Kemasan 10 Kg dijual Rp 80.000/sak, atau Rp 8.000/Kg

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, mulai tanggal 2-7 Maret 2023, kembali menggelar Pasar Murah di 92 lokasi tersebar di 23 kabupaten/kota dan menjual lima komoditi pangan dengan harga murah atau di bawah harga pasar.

“Dalam pelaksanaan pasar murah itu, kita kembali menjual beras kualitas premium dengan harga sangat murah. Kemasan 10 Kg dijual hanya dengan harga Rp 80.000/sak atau Rp 8.000/Kg, sedangkan di pasaran umum, harga beras premium sudah mencapai Rp 12.000/Kg, ” kata Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier MT kepada Serambinews.com Rabu (1/3/2023) di Banda Aceh.

Dalam pelaksanaan Pasar Murah itu, Pemerintah Aceh masih tetap menjual beras kualitas premiumnya dengan harga sangat murah Rp 8.000/Kg, untuk membantu masyarakat miskin. Ini perintah dari Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Sekda Aceh Bustami Hamzah kepada pelaksana Pasar Murah Pemerintah Aceh.

Mulai 20 Februari Pemerintah Aceh Lanjutkan Penjualan Beras Murah di 88 Lokasi

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Bustami Hamzah dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi provinsi menyatakan, untuk menurunkan angka inflasi Aceh, harus berani menjual beras kualitas premium kepada masyarakat dalam volume yang banyak dengan harga  murah, tapi kualitas berasnya harus bagus.

Jumlah penduduk miskin di Aceh saat ini sekitar 14,75 persen atau 818.750 jiwa, dari total penduduk sekitar 5,4 juta jiwa. Beras merupakan bahan kebutuhan pokok, yang paling banyak digunakan masyarakat miskin.

Dan menurut pihak BPS Aceh, beras merupakan salah satu komoditi pangan yang memberikan andil sangat besar dalam pembentukan angka inflasi daerah.

Karena itu, pemerintah terus menjaga stabilitas harganya, agar tidak melonjak, termasuk harga pangan lainnya.

Untuk mengendalikan harga beras, jangan sampai melonjak seperti yang terjadi sekarang ini. Beras kualitas medium, di pasar saat ini dijual dengan harga Rp 11.000/Kg dan beras kualitas premium lebih mahal lagi Rp 12.000/Kg.

Untuk mengerem harga beras di pasaran, agar tidak terus melonjak, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Sekda Aceh Bustami Hamzah, meminta Disperindag Aceh perlu membuat program dan kegiatan Pasar Murah, yang terjadwal, berkelanjutan dan menjual komoditi pangan rakyat di bawah harga pasar.

Misalnya beras kualitas premium dijual dengan harga Rp 8.000/Kg, gula pasir Rp 11.000/Kg, minyak goreng 1 liter Rp 15.000/bungkus, telur ayam Rp 35.000/lemping/papan ( 30 butir) dan tepung terigu Rp 10.000/Kg.

Perintah dan himbauan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Sekda Aceh, Bustami Hamzah, kata Mohd Tanwier, telah dijalankan Disperindag Aceh, sejak awal Januari 2023 lalu dan  menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1444 ini, Disperindag Aceh, kembali melaksanakan Pasar Murah di 92 lokasi tersebar di 23 kabupaten/Kota, mulai tanggal 2 – 7 Maret 2023.

Ada lima komoditi yang dijual dengan harga murah. Beras kualitas premium kemasan 10 Kg dijual hanya dengan harga Rp 80.000/Kg, atau Rp 8.000/Kg.

Selian itu minyak goreng kemasan 1 liter dijual Rp Rp 15.000/bungkus, kemasan 2 liter Rp 30.000/bungkus, telur ayam ras Rp 35.000/lemping/papan (30 butir), tepung terigu Rp 10.000/Kg.

Untuk pengadaan barangnya, kata Kadisperindag Aceh, pihaknya bekerja sama dengan Bulog Aceh. Sedangkan Pelaksanaan di lapangan, bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten/Kota dan mitra kerja lokal lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved