Berita Aceh Besar

Cegah Penyebaran Virus Flu Burung, Disnak Aceh Semprot Kandang Ternak Unggas, Seperti di Aceh Besar

Pihak Disnak Aceh kini rutin melakukan kegiatan edukasi dan memberi bantuan vitamin, vaksin, dan pestisida serta penyemprotan kandang ternak unggas

|
Penulis: Hendri Abik | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Petugas Disnak Aceh menyemprot kandang ternak unggas di kawasan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis ((2/3/2023) 

Pihak Disnak Aceh kini rutin melakukan kegiatan edukasi dan memberi bantuan vitamin, vaksin, dan pestisida serta penyemprotan kandang ternak unggas ratusan kelompok ternak di sejumlah kabupaten di Aceh.

Laporan Hendri | Aceh Besar  

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Tim gabungan dari Dinas Peternakan atau Disnak Aceh melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit Flu Burung di sentral ayam potong di Aceh

Pihak Disnak Aceh kini rutin melakukan kegiatan edukasi dan memberi bantuan vitamin, vaksin, dan pestisida serta penyemprotan kandang ternak unggas ratusan kelompok ternak di sejumlah kabupaten di Aceh.

Selain itu, juga melakukan peningkatan pengawasan  dan pemeriksaan  terhadap ternak yang masuk melalui pintu perbatasan.

Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran St, MSi, menyampaikan hal ini saat melakukan kegiatan edukasi dalam upaya pencegahan virus flu burung di kawasan Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (2/3/2023). 

Upaya edukasi ini sekaligus penyemprotan kandang ternak unggas di kawasan tersebut.

Baca juga: Kasus Pertama Flu Burung H3N8 Terdeteksi pada Manusia, Terjangkit pada Anak Berusia 4 Tahun di China

Disebutkannya di Aceh belum ditemukan kasus  flu burung,  namun pihaknya melakukan antisipasi sebagai bentuk pencegahan.  

“Sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b yang ditetapkan pada 24 Februari 2023. 

Kita mulai meningkatkan kewaspadaan, hal ini dilakukan setelah ditemukan kasus flu burung di beberapa tempat di dunia,” kata Zalsufran. 

Meskipun telah ditingkatkan kewaspadaan dan memberi perhatian khusus, untuk mengamankan sentral pembibitan unggas, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. 

“Masyarakat kita himbau untuk tidak perlu khawatir, namun harus rutin melakukan pemeriksaan sesuai SOP,” imbulnya. 

Baca juga: Flu Burung Muncul Lagi di Tengah Pandemi Covid-19, Menyebar di Eropa hingga Asia

Sementara itu salah seorang  pelaku usaha pembibitan ayam potong, M Fauzan berterima kasih kepada semua pihak.

Pasalnya, petugas Disnak Aceh telah melakukan antisipasi dini. 

“Kami berterima kasih dengan ada kegiatan ini supaya ke depannya tidak adanya flu burung karena sudah diantisipasi duluan,” katanya.

Diakuinya, untuk saat ini belum ada tanda-tanda flu burung  di tempat usahanya. 

“Namun kita masih berupaya mengantisipasinya saja,” katanya. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved