Mihrab
Tgk Jamaluddin Thaib Ungkap Empat Hal Pentingnya Menjaga Lisan
Menurutnya, banyak orang yang telah bahagia dengan lisan tapi banyak pula orang yang celaka karena lisan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Imam Al-Haddad mengatakan ‘batasan menggunjing ialah bila kamu membicarakan seseorang tentang apa yang tidak disukainya tentang dirinya jika ia mendengarnya langsung’.
“Itu termasuk kekurangan rupanya, badannya, urusan agamanya, keluarganya, ucapannya, pakaiannya, kendaraannya, rumahnya dan lain sebagainya.
Dosa ghibah tidak hanya berlaku pada yang menggunjingnya, pendengarnya pun juga akan mendapat dosa yang sama,” jelas Tgk Jamaluddin.
Lalu yang keempat yakni menjaga lisan untuk tidak mengejek dan mencela orang lain.
Melecehkan, memaki dan saling membuka aib antara satu dengan lainnya di depan umum, baik dengan ditulis dan merekam, sunguh merupakan perbuatan yang amat tercela.
“Itu bukanlah akhlak dan perilaku seorang muslim,” tegasnya.
Dikatannya, perilaku muslim hakikatnya saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran serta saling menutup aib saudaranya.
Rasulullah SAW bersabda “Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia lainnya” (Al-Hadits).
Rasulullah SAW juga bersabda,“Orang mukmin itu bukanlah orang yang berjiwa pencela, pengutuk, berkata keji dan bukan pula berlidah kotor” (HR. Imam At-Tirmidzi).
“Oleh karena itu melihat fenomena yang terjadi sekarang, terutama di media sosial banyak pengguna yang saling menyerang satu sama lain, saling berbuka aib, mencela bahkan saling mencaci maki dengan bahasa-bahasa kotor dan keji,” paparnya.
Bagi Tgk Jamaluddin, hal itu tidak sepantasnya diucapkan di depan publik dan diekspos ke berbagai media.
Hal tersebut patut menjadi prihatin serius, dan mengajak kepada semua kalangan untuk segera menghentikan pertengkaran di media sosial yang tidak berguna.
“Karena hal itu bukanlah perilaku mulia sebagaimana yang diajarkan oleh Islam dan Rasulnya.
Dikhawatirkan bahwa kondisi ini akan menjadi hal yang biasa dan akan diikuti oleh generasi berikutnya,” pungkasnya. (ar)
Khutbah Jumat - Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan Relevansinya di Era Kini |
![]() |
---|
Membangun Akademik Berbasis Keilmuan Islam, Prof Syamsul Rijal Sebut 3 Konsep Jadi Fondasi Utama |
![]() |
---|
Mau Shalat Jumat di Mana Hari Ini? Simak Daftar Khatib dan Imam Jumat di Aceh Besar 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Barat Pada 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Dari Batoh hingga Ulee Lheue, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Banda Aceh 8 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.