Bukti Digital Penganiayaan David yang Direncanakan Matang Mario dan AGH Bocor: Gua Gak Takut
Polisi sendiri kini juga memiliki bukti digital kalau penganiayaan David ini sudah direncanakan matang oleh Mario Dandy hingga AGH.
Selanjutnya, ketiganya pun sampai di lokasi dan Mario Dandy pun langsung aniaya David secara sadis.
Penganiayaan ini yaitu 3 kali tendangan ke arah kepala, 2 kali menginjak tengkuk dan sekali memukul bagian belakang kepala.
Tak sampai disitu, terdapat kata-kata 'free kick' yang buat Mario tendang kepala David seperti tendangan bebas dalam pertandingan bola.
"Ada kata-kata, 'gua gak takut kalau anak orang mati'.
"Bagi penyidik, di sini dan sudah kami koordinasikan, kami konsultasikan dengan ahli, ini bisa merupakan mensrea atau niat jahat itu," kata Hengki.
Kata Hengki, selain itu untuk lakukan penyidikan secara komprehensif, pihaknya telah amankan berapa alat bukti.
Antaranya yaitu chat WhatsApp, hingga rekaman CCTV.
Ditambah juga keterangan dari 10 saksi yang saling berkesesuaian.
Sampai akhirnya bisa tentukan peran dari masing-masing tersangka dan pelaku.
Atas hal ini, pihak kepolisian pun lakukan peningkatan kasus dan jadikan AGH ini statusnya setara tersangka.
Namun karena AGH masih di bawah umur, ia pun menjadi pelaku anak yang berkonflik dalam hukum.
"Yang perlu kami tekankan mengapa terhadap peningkatan status AG ini membutuhkan waktu yang lama kami harus mengikuti prosedur yang diatur dalam UU perlindungan anak dan UU peradilan anak," kata Hengki.
Mario Dandy Berbohong
Hengki juga ungkap kalau Mario Dandy ini sempat berikan keterangan palsu pada polisi.
Menurutnya, Mario ini awalnya akui berkelahi dengan D hingga korban akhirnya terkapar.
Halte, Gerbang Tol hingga Stasiun MRT Dibakar Saat Demo, Pemprov DKI Rugi hingga Rp 51 Miliar |
![]() |
---|
Rumahnya Dijarah Massa hingga Jadi Sorotan Media Asing, Sri Mulyani Tinggalkan 5 Pesan |
![]() |
---|
Rumah Nafa Urbach Dijarah Massa, Sisakan Barang Sang Mantan Zack Lee |
![]() |
---|
Ketua DPRA Teken Tuntutan Pendemo, Minta Tambah Poin Aceh Pisah dari Pusat |
![]() |
---|
Empat PPPK Tahap I Formasi 2024 di Lhokseumawe Meninggal Dunia Sebelum Terima SK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.