Konsul Haji KJRI Tegaskan Tidak Ada Penutupan Ziarah di Makkah dan Madinah, Begini Info yang Benar

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah menegaskan hal ini menanggapi potongan video yang beredar di media sosial yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret hingga Hari Raya Idul Fitri. 

SERAMBINEWS.COM - Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menegaskan informasi penutupan ziarah di Makkah dan Madinah itu tidak benar. 

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah menegaskan hal ini menanggapi potongan video yang beredar di media sosial yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret hingga Hari Raya Idul Fitri. 

“Tidak ada penutupan ziarah, baik di Makkah maupun Madinah. Tempat-tempat ziarah juga tidak ditutup,” tegas Nasrullah Jasam sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Republik Indonesia www.kemenag.go.id

Dalam masalah ini, Nasrullah sudah mengklarifikasi terkait informasi penutupan itu kepada Wakil Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bidang Ziarah. 

Menurutnya, info yang benar adalah adanya pengumuman salah satu perusahaan transportasi di Arab Saudi yang menghentikan layanan ziarahnya.

Baca juga: Ongkos Naik Haji 2023 Rp 49,8 Juta, Jamaah Lunas Tunda Tahun 2020 Tak Perlu Nambah Uang

“Ada perusahaan transportasi yang mengumumkan menghentikan layanan ziarah mulai 7 Maret karena keterbatasan armada dan tenaga driver, serta pertimbangan kemacetan,” jelas Nasrullah.

“Jadi bukan penutupan tempat ziarah di Makkah dan Madinah, tapi ada pemberitahuan dari perusahaan transportasi terkait ketidakmampuan mereka memberikan layanan ziarah,” sambungnya.

Nasrullah memastikan sampai saat ini layanan terhadap jamaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berjalan sebagaimana biasa.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah jamaah umrah terus meningkat, terutama pada Ramadan. (*)