Praka Jumardi Gugur Ditembak KKB, Sang Ayah Kaget Banyak TNI di Rumah hingga Istrinya Pingsan

Hermanto, ayah almarhum Praka Jumardi, menyampaikan kegelisahannya sebelum kepergian sang anak untuk selama-lamanya.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN-TIMUR.COM/NOVAL KURNIAWAN
Hermanto, ayah Praka Jumardi, duduk di samping kuburan putranya seusai pemakaman secara militer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3/2023). Praka Jumardi gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuka, Kabupaten Puncak, Papua. Hermanto, ayah almarhum Praka Jumardi mengaku merasa gelisah terus menerus sebelum kepergian sang anak untuk selama-lamanya. 

Sebelumnya, jasad Praka Jumardi telah divisum di RSUD Mimika oleh tim medis. Dari RSUD Mimika jasadnya dibawa ke Mako Kodim 1710/Mimika.

 
Proses evakuasi jasad Praka Jumardi dari Puncak menggunakan pesawat PT Smart Air PK-SNG dan tiba di Bandara Mozes Kilangin Jumat sekitar pukul 17.00 WIT.

Adanya proses visum terhadap jasad korban dibenarkan oleh Humas RSUD Mimika, Luky Mahakena.

"Rencananya jenazah akan dilakukan visum sesuai permintaan," paparnya.

Baca juga: Siswi SMA Dirudapaksa 8 Pria di Manokwari, 4 Pelaku Masih di Bawah Umur, Korban Dicekoki Miras

Baca juga: Dampak Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang: 1.300 Warga Mengungsi di 10 Lokasi, 19 Orang Meninggal

Baca juga: Klasemen Piala Asia U20 2023: Indonesia Jaga Asa 8 Besar Usai Bekuk Suriah, Vietnam Puncaki Grup B

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sang Ayah Gelisah Sebelum Dapat Kabar Praka Jumardi Meninggal: Sejak Jadi TNI Dia Baru 3 Kali Pulang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved