Puasa Qadha

Ustaz Abdul Somad Ulas Hukum Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu Usai Nisfu Syaban

Bulan Ramadan memang tinggal menghitung hari, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews.com
Ilustrasi Puasa 

Bulan Ramadan memang tinggal menghitung hari, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

SERAMBINEWS.COM - Jika masih ada utang puasa Ramadhan tahun lalu belum dilunasi segeralah membayar menunaikan puasa qadha.

Nah, andaikan mMalam Nisfu Syaban telah berlalu, lalu Anda masih punya utang puasa Ramadan tahun lalu.

Bagaimana hukum qadha atau membayar puasa Ramadan tahun lalu setelah Nisfu Syaban?

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Simad (UAS) terkait hukum qadha puasa Ramadan setelah Nisfu Syaban.

Setelah Nisfu Syaban umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Bulan Ramadan memang tinggal menghitung hari, bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Sebab di bulan Ramadan, Allah SWT diyakini akan menurunkan rahmat yang berlimpah kepada umatnya.

Sebelum menyambut puasa ramadan, alangkah baiknya terlebih dulu menyelesaikan utang puasa di bulan ramadan tahun lalu.

Utang Puasa Ramadan tahun lalu ini disebut juga puasa qadha.

Hukum untuk melaksanakan puasa qadha bulan Ramadhan adalah wajib.

Karena Puasa Ramadan termasuk ke dalam salah satu rukun islam yang ketiga.

Namun, bagaimana jika puasa qadha bulan Ramadan masih belum selesai bahkan setelah Nisfu Syaban?

Apakah hukumnya boleh atau malah haram?

Mengenai hukum ini, maka Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS menjawabnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved