Kesehatan

Ini Dia Alasan Setelah Shalat Subuh tidak Boleh Tidur Lagi, Punya 7 Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membeberkan alasan mengapa setelah shalat subuh tidak dianjurkan tidur lagi.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membeberkan alasan mengapa setelah shalat subuh tidak dianjurkan tidur lagi. 

Sambung dr Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.

Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Dalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.

"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," kata dr Zaidul Akbar.

Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar mengenai waktu tidur malam yang tepat untuk ke sehatan tubuh dan mampu merontokan lemak dalam tubuh. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved