Berita Aceh Besar
Dukung Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha Kuliner, Rumah Makan jadi Prioritas Pendampingan
"Rumah makan dalam skala besar yang ramai didatangi pengunjung menjadi prioritas untuk dicek, apakah sudah ada sertifikasi halal atau belum.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Rumah makan dalam skala besar yang ramai didatangi pengunjung menjadi prioritas untuk dicek, apakah sudah ada sertifikasi halal atau belum. Bila belum, maka akan kita prioritaskan untuk diberikan pendampingan," ujar Iswanto.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mendukung program sertifikasi halal yang dilakukan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh untuk para pelaku usaha kuliner.
Menurutnya, sertifikasi tersebut penting agar makanan yang dikonsumsi masyarakat sudah terjamin halal dan sesuai standar agama dari proses produksinya.
"Hal ini penting mengingat daerah kita yang berlandaskan syariat Islam, tentu makanan yang dijual beli harus terjamin halal," kata Iswanto dalam pertemuan dengan Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Hasbi Albayuni, di Kantor Dekranasda Aceh Besar, Selasa, (7/3/2023).
Iswanto mengatakan, untuk mendukung program tersebut, pihaknya melalui dinas terkait akan mendata terlebih dahulu pelaku usaha kuliner baik yang siap saji maupun mentah di pasaran.
Bagi pelaku usaha yang belum memiliki, maka pihaknya akan mendorong dan memberikan pendampingan supaya mereka mengikuti program sertifikasi halal.
"Rumah makan dalam skala besar yang ramai didatangi pengunjung menjadi prioritas untuk dicek, apakah sudah ada sertifikasi halal atau belum. Bila belum, maka akan kita prioritaskan untuk diberikan pendampingan," ujar Iswanto.
Lebih lanjut, pihak Pemkab juga akan terlebih dahulu menyusun langkah untuk mempercepat adanya jaminan halal pada semua produk kuliner di Aceh Besar.
Baca juga: Segera Daftar, Kemenag Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis, Pendaftaran Mulai Hari Ini
Langkah tersebut baik dalam bentuk imbauan, regulasi hingga turun langsung ke lapangan.
Sementara itu, Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Hasbi Albayuni, mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, pelaku usaha di Aceh Besar menjadi yang nomor satu terbanyak mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Tgk Hasbi mengatakan, sebagian besar pelaku usaha kuliner di Aceh Besar membeli bahan baku makanannya dari pasar Lambaro.
Oleh sebab itu, pihak MPU berharap Pemkab Aceh Besar dapat mengimbau para pedagang di pasar tersebut untuk mengikuti sertifikasi halal, terutama penjual daging.
"Ada harapan kita di MPU bisa bekerja sama dengan Pemkab Aceh Besar supaya pedagang daging sapi dan ayam di Lambaro mau mengurus sertifikasi halal, sehingga pengusaha makanan yang mengambil bahan pokok di pasar Lambaro sudah terjamin kehalalannya," ujar Tgk Hasbi.
Tgk Hasbi juga mengharapkan, adanya rumah potong daging di Aceh Besar yang bisa dibina oleh MPU.
Baca juga: Diskop-UKM Aceh Fasilitasi Badan Hukum, PIRT/BPOM Merk, dan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM
Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah dan Kios Warga di Aceh Besar |
![]() |
---|
Warga Gerebek Pesta Miras di Aceh Besar, 4 Wanita dan 3 Pemuda ‘Diangkut’ |
![]() |
---|
Tambah Cuan, Warga Aceh Besar Sulap Ampas Kopi Jadi Briket |
![]() |
---|
Operator DPMG dan DLH Aceh Besar Dilatih Pengoperasian E-Office |
![]() |
---|
Lomba Film Pendek HUT Ke-70, Polantas Satlantas Polres Aceh Besar Juara II Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.