Berita Aceh Besar

Dukung Sertifikasi Halal untuk Pelaku Usaha Kuliner, Rumah Makan jadi Prioritas Pendampingan

"Rumah makan dalam skala besar yang ramai didatangi pengunjung menjadi prioritas untuk dicek, apakah sudah ada sertifikasi halal atau belum.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM didampingi Ketua MPU Aceh besar Tgk H Nasruddin M, Kadis Dayah Adi Darma, Kadis Syariat Islam, Rusdi SSos MSi dan Disperindag Ir Darmansyah ST MSi menerima silaturrahmi Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Hasbi Albayuni dalam rangka membahas peningkatan sertifikasi produk halal di Kabupaten Aceh Besar,Dekranas,Gampong Gani, kecamatan Ingin Jaya Selasa, (07/03/2023). 

"Rumah makan dalam skala besar yang ramai didatangi pengunjung menjadi prioritas untuk dicek, apakah sudah ada sertifikasi halal atau belum. Bila belum, maka akan kita prioritaskan untuk diberikan pendampingan," ujar Iswanto. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mendukung program sertifikasi halal yang dilakukan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh untuk para pelaku usaha kuliner.

Menurutnya, sertifikasi tersebut penting agar makanan yang dikonsumsi masyarakat sudah terjamin halal dan sesuai standar agama dari proses produksinya. 

"Hal ini penting mengingat daerah kita yang berlandaskan syariat Islam, tentu makanan yang dijual beli harus terjamin halal," kata Iswanto dalam pertemuan dengan Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Hasbi Albayuni, di Kantor Dekranasda Aceh Besar, Selasa, (7/3/2023). 

Iswanto mengatakan, untuk mendukung program tersebut, pihaknya melalui dinas terkait akan mendata terlebih dahulu pelaku usaha kuliner baik yang siap saji maupun mentah di pasaran.

Bagi pelaku usaha yang belum memiliki, maka pihaknya akan mendorong dan memberikan pendampingan supaya mereka mengikuti program sertifikasi halal.

"Rumah makan dalam skala besar yang ramai didatangi pengunjung menjadi prioritas untuk dicek, apakah sudah ada sertifikasi halal atau belum. Bila belum, maka akan kita prioritaskan untuk diberikan pendampingan," ujar Iswanto. 

Lebih lanjut, pihak Pemkab juga akan terlebih dahulu menyusun langkah untuk mempercepat adanya jaminan halal pada semua produk kuliner di Aceh Besar.

Baca juga: Segera Daftar, Kemenag Buka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis, Pendaftaran Mulai Hari Ini

Langkah tersebut baik dalam bentuk imbauan, regulasi hingga turun langsung ke lapangan.

Sementara itu, Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Hasbi Albayuni, mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, pelaku usaha di Aceh Besar menjadi yang nomor satu terbanyak mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikasi halal.

Tgk Hasbi mengatakan, sebagian besar pelaku usaha kuliner di Aceh Besar membeli bahan baku makanannya dari pasar Lambaro.

Oleh sebab itu, pihak MPU berharap Pemkab Aceh Besar dapat mengimbau para pedagang di pasar tersebut untuk mengikuti sertifikasi halal, terutama penjual daging.

"Ada harapan kita di MPU bisa bekerja sama dengan Pemkab Aceh Besar supaya pedagang daging sapi dan ayam di Lambaro mau mengurus sertifikasi halal, sehingga pengusaha makanan yang mengambil bahan pokok di pasar Lambaro sudah terjamin kehalalannya," ujar Tgk Hasbi. 

Tgk Hasbi juga mengharapkan, adanya rumah potong daging di Aceh Besar yang bisa dibina oleh MPU.

Baca juga: Diskop-UKM Aceh Fasilitasi Badan Hukum, PIRT/BPOM Merk, dan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved