Berita Langsa
Jenazah Warga Langsa yang Ditemukan Meninggal di Kosnya di Bali Tiba, Pemulangan Via Jalur Darat
Kabag Umum Setdako Langsa, Rizky Julianda SIP, Selasa (7/32023), mengatakan, pemulangan jenazah Joko Susilo terpaksa dilakukan melalui jalur darat...
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Kabag Umum Setdako Langsa, Rizky Julianda SIP, Selasa (7/32023), mengatakan, pemulangan jenazah Joko Susilo terpaksa dilakukan melalui jalur darat dengan jasa ambulance pihak swasta.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Setelah melalui perjalanan darat selama 4 hari dari Kota Denpasar Provinsi Bali ke Kota Langsa Provinsi Aceh, Selasa (7/3/2023) jenazah Joko Susilo (30) warga Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, tiba di rumah orang tuanya.
Sebelumnya pada tanggal 22 Februari 2023 lalu, almarhum Joko Susilo ditemukan meninggal dunia di kos tempat ia tinggal sejak sebulan terakhir itu, di Jalan Tukad Pakerisan, Kota Denpasar.
Adapun kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau.
Kemudian pada hari itu juga jenazah Joko yang diperkirakan sudah meninggal sejak beberapa hari sebelumnya di kosnya ini, dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar - Provinsi Bali oleh pihak Polresta Denpasar.
Pemulangan jenazah pemuda itu difasilitasi atau dibiayai penuh oleh Pemko Langsa melalui kebijakan Pj Wali Kota Langsa Ir Said Mahdum, dengan menggunakan bantuan dana infaq dari Munfiq Baitul Mal Langsa senilai Rp 32.000.000.
Pemulangan jenazah yang dibantu oleh Tim Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma yang sebelumnya berkoordinasi dengan Sekretariat DPD RI di Provinsi Bali.
Segala administrasi baik di pihak Kepolisian dan RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar - Provinsi Bali, difasilitasi oleh Sekrtariat DPD RI di Bali yang selanjutnya langsung berkoordinasi dengan Pemko Langsa.
Sementara Pj Wali Kota Langsa Ir Said Mahdum Mahdum, saat itu menunjuk sebagai Ketua Tim penangulangan penjemputan jenazah Joko Susilo, yaitu Rizky Julianda SIP (Kabag Umum Setdako Langsa).
Baca juga: Meninggal Dunia di Jakarta, Haji Uma Bantu Pemulangan Jenazah Warga Aceh
Kabag Umum Setdako Langsa, Rizky Julianda SIP, Selasa (7/32023), mengatakan, pemulangan jenazah Joko Susilo terpaksa dilakukan melalui jalur darat dengan jasa ambulance pihak swasta.
Sebab, jenazah Joko Susilo tidak bisa lagi dibawa pulang atau dikirimkan via jasa kargo pesawat penumpang, dikarenakan kondisi jenazah yang tidak lagi memungkinkan.
Dikarenakan kondisi jenazah sudah meninggal sudah melewati 10 hari, maka pengiriman via kargo pesawat penumpang sudah tidak bisa lagi dilakukan.
Alternatifnya adalah via jalur darat atau dilakukan pemakaman di Bali.
"Jenazah almarhum Joko Susilo sebelumnya sempat berada beberapa hari di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar, setelah ditemukan dalam kondisi meninggal tanggal 22 Februari 2023 lalu di kosnya di Kota Denpasar," jelasnya.
Rizky menambahkan, jenazah Joko Susilo sebelumnya Sabtu (4/3/2023) diberangkatkan dari RSUD di Bali dengan jasa angkutan ambulance ke Sumatera Utara dan memasuki Sumut, Sabtu (4/3/2023) siang.
Selanjutnya Tim Pemko Langsa dan keluarga (ayah Joko Susilo) menjemput jenazah dengan ambulance RSUD Langsa di Stabat, Sumut, dan kemudian tiba pukul 15.45 WIB di rumah orang tuanya, di Jalan T Chik Di Tunong, Gampong Jawa Tengoh.
"Sebelumnya Pak Pj Wali Kota mendapat kabar dari orang tuanya atas meninggalnya Joko Susilo di Bali, selanjutnya beliau menunjuk saya untuk membantu proses pemulangan jenazah ke rumah orang tuanya," papar Rizky.
Baca juga: Jenazah Warga Aceh Korban Pembunuhan di Malaysia Gagal Dibawa Pulang, Ini Penjelasan Tgk Bukhari
Sementara itu, saat tibanya jenazah di rumah orang tuanya, Pj Wali Kota Langsa mengutus Asisten II, Ali Mustafa, SE, didampingi Kadisos Armia SP, Kabag Umum, Rizky Julianda SIP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Muzammil SSTP MSP, Kepala Baitul Mal Langsa Ismail A Zanan (Ayah Li), untuk penyambutan jenazah Joko di rumah orang tuanya.
Kemudian di rumah tersebut sudah menunggu, orang tua almarhum Joko Susilo, Sartono (53) dan Sri Rahayu Ningsih (46) serta keluarga, didampingi Keuchik Gampong Jawa, Syahrul, dan imam setempat, maupun warga sekitar lainnya.
Saat itu juga, jenazah dishalatkan di halaman rumahnya, kemudian jenazah almarhum Joko Susilo langsung dibawa untuk dimakamkam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gampong Jawa.
Pj Wali Kota Langsa Ir Said Mahdum, melalui Asisten II, Ali Mustafa, SE, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Joko Susilo di Denpasar, Provinsi Bali yang hari ini jenazahnya telah tiba di rumah orang tuanya di Gampong Jawa Langsa.
Menurut Ali Mustafa, sebagai bentuk kepedulian kepada warganya yang tertimpa musibah, Pj Wali Kota Langsa mengambil kebijakan untuk membiayai pemulangan jenazah almarhum.
Selanjutnya Pemerintah Kota Langsa melalui dana zakat infaq Baitul Mal Langsa, membantu penuh biaya pemulangan jenazah Joko Susilo ke rumah orang tuanya ini.
"Rencananya Pak Pj Wali Kota Langsa yang datang langsung, namun karena ada rapat mendadak secara zoom meeting, beliau mengutus kami untuk melakukan penyambutan jenazah," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Langsa juga menyampaikan terima kasih kepada Tim DPD RI Haji Sudirman atau Haji Uma dan Sekretariat DPD RI di Provinsi Bali yang juga telah membantu proses pemulangan jenazah Joko Susilo ke Langsa. (*)
Baca juga: Haji Uma Utus Penghubung Jadi Ahli Waris Terima Jenazah TKI Aceh di Kualanamu
Satu lampiran • Dipindai dengan Gmail
Buntut Kasus Begal di Jalan Uyok Langsa Timur, Polisi Terima Laporan 2 Korban dan Kini Buru Pelaku |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar DoktorĀ |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PC Nahdlatul Ulama Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Waspada! Begal Mengintai, Warga Dirikan Pos di Jalan Sungai Lueng - Uyok Langsa Timur |
![]() |
---|
Jalan ke SMPN 14 Langsa Rusak Parah, Guru & Pelajar Keluh Sering Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.