Berita Viral
Sebelum Habisi Istri, Suami Berpangkat Kopral Pernah Salat di Pinggir Jalan dan Menangis Tanpa Sebab
Seorang polisi berpangkat kopral tega menghabisi istrinya, Safsufarnisya Salleh (26), dengan cara ditembak menggunakan senjata pada Minggu (5/3/2023).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sebelum Habisi Istri, Suami Berpangkat Kopral Pernah Shalat di Pinggir Jalan dan Menangis Tanpa Sebab
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Seorang polisi berpangkat kopral tega menghabisi istrinya, Safsufarnisya Salleh (26), dengan cara ditembak menggunakan senjata.
Peristiwa ini terjadi di rumah mereka kawasan Kangar, Kedah, Malaysia pada Minggu (5/3/2023).
Kepolisian Kangar, Ajun Komisaris Yusharifuddin Mohd Yusop mengatakan, polisi menerima laporan terkait kejadian tersebut pada pukul 07:26 pagi waktu setempat.
Menurut keterangan laporan, polisi berpangkat kopral yang menembak mati istrinya diduga menderita depresi selama beberapa tahun terakhir.
Ibu mertuanya, Che Mas Taha (63), mengatakan menantunya mengalami depresi sejak lebaran Idul Fitri tahun lalu.

Shalat di Pinggir Jalan Raya Sambil Menangis Tanpa Sebab
Katanya, menantunya itu pernah mengendarai mobil tanpa tujuan hingga kehabisan bahan bakar dan berakhir di pinggir jalan raya.
"Saat itu anak saya (Safsufarnisya Salleh) harus minta bantuan kawannya untuk mencari keberadaan suaminya," ucap Che Mas, dikutip dari Sinar Harian.
Saat ditemukan bekeberadaanya, menantunya pada saat itu sedang shalat di pinggir jalan dan menangis tanpa sebab yang jelas.
Baca juga: Kejamnya Ibu Tiri, Bocah Rajin Mengaji Jadi Korban, Polisi Ungkap Motifnya
“Katanya dia lagi shalat di pinggir jalan raya sambil nangis tanpa sebab," ungkapnya.
Dikatakannya, menantunya ini berasal dari Setiu, Terengganu.
Dia, kata Che Mas, sosok yang baik dan dekat dengan keluarga, serta orangnya periang.
"Setelah menikah, mereka terus tinggal bersama saya dan suami saya (Salleh Ezan, 61) karena suami saya sudah sakit-sakitan karena menderita kanker usus besar stadium empat," sebutnya.
“Jadi setiap kali pemeriksaan di rumah sakit, sampai ke Alor Setar pun memang dia yang bawa kami, sebab anak saya yang lain tinggal jauh-jauh,”

Che Mas mengungkapkan kesedihannya, karena dia begitu sayang dan dekat dengan menantunya tersebut.
Biarpun hanya menantu, Che Mas menganggap dia sudah seperti anak sendiri.
“Saya sangat menyayanginya seperti anaknya sendiri, dia juga memperlakukan kita dengan baik, saya benar-benar tidak menyangka keadaan akan menjadi seburuk ini," ucapnya sambil berlinang air mata.
Che Mas yang merupakan ibu dari empat anak ini juga mengatakan bahwa anak bungsunya, Safsufarnisya yang menjadi korban, adalah seorang ibu rumah tangga.
Ditanya soal rumah tangga, dia mengungkapkan bahwa hubungan Safsufarnisya dan suaminya baik dan tidak ada pertengkaran.
Baca juga: Kepsek Syok Dapat Kabar Bu Guru Ngamar dengan Pria Lain, Ngakunya Studi Banding Lalu Digerebek Suami
"Anak saya itu hamil lima bulan, setiap kali suaminya membawa untuk pemeriksaan, mereka tidak ada masalah dan tampak bahagia sejak menikah dua tahun lalu," ujarnya.
"Tapi mungkin ini ujian buat kami sekeluarga, saya bisa berdoa saja semoga saya kuat menghadapi ini semua," pungkasnya.
Ia menambahkan, jenazah Safsufarnisya akan dimakamkan di Taman Makam Islam Masjid Simpang Empat setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah, Alor Setar, Kedah.
Suami Habisi Istri karena Kesal Istri Mau Pergi ke Bali
Polres Sumenep Madura berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan yang terjadi di Dusun Korma Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan atau Pulau Sapeken pada Rabu (22/2/2023).
Korban diketahui bernama MR, warga Desa Saseel Kecamatan atau Pulau Sapeken Sumenep.
MR diduga dibunuh oleh suaminya sendiri bernama Conggi.
Peristiwa pembunuhan istri oleh suaminya sendiri itu pada Selasa (7/2/2023) lalu sekira pukul 19.30 WIB.
Tempat kejadiannya di Pelabuhan Batu Dusun Korma, Desa Pagerungan Kecil.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menjelaskan, kasus tersebut terungkap berawal dari adanya laporan orang hilang ke Polsek Sapeken.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Sumenep turun tangan dengan langsung membentuk tim khusus untuk berangkat ke wilayah hukum Polsek Sapeken melakukan penyelidikan.
Tim Polres Sumenep dipimpin Kasat Reskrim, dan melakukan interogasi terhadap beberapa saksi, termasuk saksi terduga pelaku.
"Dari beberapa keterangan saksi dan terduga pelaku, tim menemukan sebuah kejanggalan dari alibi-alibi terduga yang tidak sesuai dengan saksi lainnya," kata Kapolres Sumenep
Setelah didalami lanjutnya, akhirnya terlapor CN (pelaku/suami) mengakui perbuatannya telah membunuh MR yang tak lain adalah istrinya sendiri.
"Tim lalu melakukan rekonstruksi di sekitar TKP, tempat awal meninggalnya korban," paparnya.
Baca juga: Putranya Mirip Tetangga, Suami Paksa Istri Tes DNA dan Hasilnya Bikin Sedih
Dari hasil rekonstruksi kemudian diketahui bahwa, keesokan harinya pada tanggal 8 Februari 2023, sekira pukul 03.00 WIB terduga pelaku kembali mengambil jasad korban untuk dipindah lalu dikubur di sebuah pantai tak jauh dari TKP awal.
"Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023, tim bersama tim medis melakukan penggalian dan melakukan autopsi luar terhadap jasad korban," katahnya.
AKBP Edo Satya Kentriko mengatak, suami yang tega menghabisi nyawa istrinya itu diduga karena merasa tersinggung.
"CN tersinggung dan sakit hati pada Mariyani (istrinya) yang mengatakan akan pergi ke Bali bersama selingkuhannya, dan mengganggap CN bukan lagi suaminya," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain atau pembunuhan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
suami tembak istri
suami
istri
Kopral
shalat
menangis tanpa sebab
polisi
Kedah
Malaysia
Serambi Indonesia
Serambinews
BEJAT! Bripda S Mau Perkosa Kurir Paket, Tarik Paksa Korban Masuk ke Rumah, Pelaku Iming-iming Uang |
![]() |
---|
Viral! Murid SD di Semarang Trabas Sungai Demi ke Sekolah Gegara Jalan Ditutup Tetangga |
![]() |
---|
Reaksi Haru DJ Panda Saat Erika Carlina Melahirkan: Selamat Datang ke Dunia, Andrew Raxy Neil |
![]() |
---|
Setelah 6 Tahun Beroperasi, Lu’miere Milik Ashanty Resmi Ditutup, Apakah Karena Bangkrut? |
![]() |
---|
Mahasiswa Ambil Alih Jabatan Rektor Udinus Semarang Selama Sehari, Berawal dari Tulisan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.