Pelatihan Menulis
70 Pengelola Informasi Gampong di Bireuen Ikut Pelatihan Menulis
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD melalui Kadis Kominsa Bireuen, M Zubair SH MH saat membuka pelatihan antara lain mengatakan...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 70 Kelompok Informasi Gampong (KIG) di Bireuen mengikuti pelatihan menulis dan pendidikan produktif dilaksanakan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa)
Bireuen, Rabu (8/3/2023).
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominsa Bireuen, Sri Wahyuni SAg MSi mengatakan, seluruh Bireuen sudah ada 609 kelompok informasi gampong dan juga sudah memiliki website gampong sesuai dengan jumlah desa.
Dari jumlah 609 gampong tersebut, 402 kelompok atau KIG gampong aktif dan sisanya 207 belum aktif. Dari 207 yang belum aktif sebanyak 70 orang ikut pelatihan menulis dan juga pendidikan produktif menyangkut pengembangan berbagai informasi gampong.
Pelatihan menulis dan pendidikan bagi kelompok informasi gampong menghadirkan dua narasumber yaitu Yarmen Dinamika, Redaktur senior Harian Serambi Indonesia dan Alfajrian AB SE MM selaku Kepala Bidang
Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas, Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD melalui Kadis Kominsa Bireuen, M Zubair SH MH saat membuka pelatihan antara lain mengatakan, pelatihan peningkatan penguatan kapasitas aparatur gampong merupakan program Kemitraan Informasi Masyarakat (KIM) yang diselenggarakan Pemkab Bireuen melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Bireuen.
Kegiatan pelatihan sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas masyarakat dalam meningkatkan penyebarluasan informasi publik gampong kepada masyarakat secara swadaya.
Pelatihan adalah panduan operasional bagaimana langkah-langkah konkret pengembangan organisasi gampong agar lebih efektif. Akses di sini bermakna aktivitas mencari informasi dari berbagai sumber, baik secara langsung ke pihak-pihak terkait maupun melalui media massa hingga internet.
Tujuan mengakses informasi ialah untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok masyarakat yang ada di sekitarnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi pendorong untuk meningkatkan kepekaan terhadap kebutuhan informasi publik dan pengetahuan informasi tentang pengelolaan KIM yang memberikan nilai positif terhadap perkembangan pembangunan di kabupaten Bireuen.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.