Beda Nasib Dengan Pemuda India, Pria Turkiye Datang Temui Gadis Pujaan di Tuban, Kini Resmi Menikah

SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini publik sempat dihebohkan dengan kisah hubungan asmara seorang pemuda India dengan gadis pujaannya asal Indonesia.

Pemuda India tersebut rela datang jauh-jauh dari negara asalnya ke Indonesia demi melamar perempuan asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang telah dia kenal selama setahun lebih.

Namun sayang, hubungan keduanya berakhir kandas karena pemuda India tersebut tidak mendapat restu dari pihak keluarga wanita.

kisah perjalanan cinta pasangan beda negara itu pun menghebohkan Tanah Air dan ramai dibicarakan publik.

Setelah kisah cinta pemuda India dengan gadis asal Wajo, muncul kisah asmara antara pasangan beda negara lainnya di Indonesia.

Kali ini, kisah percintaan itu datang dari pemuda asal Turkiye dengan gadis asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kisah perjalanan cinta antara pemuda Turkiye dengan gadis Tuban ini juga cukup unik, karena mereka telah memiliki hubungan cukup lama setelah saling mengenal melalui media sosial.

Baca juga: Pantas Lamaran Pemuda India Ditolak, Datang Jam 12 Malam, Begini Perilaku Asib Ali di Rumah Syarifah

Pemuda Turkiye ini juga memutuskan terbang jauh ke Indonesia untuk bertemu dengan gadis pujaannya di Tuban, dan kemudian melamarnya.

Namun berbeda dengan nasib pemuda India yang lamarannya ditolak orangtua wanita, kisah cinta pemuda Turkiye ini berhasil sampai ke pelaminan.

Pemuda Turkiye itu adalah Muhammed bin Emin (25).

Pria asal Eglence Karaisali Adana, Turkiye ini jatuh cinta pada seorang perempuan bernama Putri (25), warga Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Pasangan beda negara itu telah resmi menjadi suami istri setelah melangsungkan pernikahan di Masjid Banjararum, Minggu (4/3/2023).

Pernikahan kedua sejoli itu juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rengel, Kasdikin, sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Syarifah Haerunnisa Minta Ketemu Asib Ali, Pria India Itu Langsung Tolak, Ini Alasannya

Kenal lewat medsos

Masih dikutip dari sumber yang sama, Kompas.com, berdasarkan pengakuan kedua mempelai, Muhammed dan Putri saling mengenal melalui media sosial Instagram.

Keduanya pun terus saling berkomunikasi hingga menjalin hubungan asmara secara jarak jauh atau long distance relationship (LDR).

Setelah menjalani hubungan LDR selama 2 tahun, pasangan ini pun merasa ada kecocokan.

Muhammed kemudian memutuskan menemui Putri untuk pertama kalinya ke Tuban.

Pada pertemuan pertama itu juga pemuda Turkiye ini mengajak kekasihnya untuk membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Menurut Kompas.com, foto-foto pernikahan pemuda Turkiye dan gadis Tuban ini bahkan viral di media sosial.

Pernikahan berlangsung sederhana

Muhammed dan Putri melangsungkan pernikahan mereka pada Minggu (5/3/2023).

Acara pernikahan keduanya berlangsung sederhana.

Baca juga: Ayah Kandung Syarifah Bongkar Prilaku Asib Ali saat Datang ke Rumah, Pantas Pemuda India Ini Ditolak

Ijab kabul pernikahan pasangan itu digelar di masjid desa tempat mempelai wanita tinggal.

Acara Ijab Qabul keduanya hanya disaksikan beberapa kerabat mempelai wanita.

Menurut informasi yang dihimpun Serambinews.com dari berbagai sumber, saat acara ijab qabul, mempelai pria tidak didampingi oleh rombongannya.

Sementara itu, Kasdikin mengungkapkan, satu bulan sebelum melangsungkan pernikahan, mempelai wanita sempat mendatangi KUA Rengel untuk menanyakan persyaratan menikah bagi calon mempelai yang berstatus warga negara asing (WNA).

"Setelah berkas persyaratan lengkap dan dokumennya asli diserahkan, seminggu kemudian dilangsungkan akad nikah kedua mempelai," kata Kasdikin seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Sebelum melangsungkan pernikahan, lanjutnya, kedua pasangan itu juga sempat mengikuti bimbingan pranikah dari petugas KUA.

Belajar Bahasa Indonesia

Kesungguhan Muhammed bukan hanya datang menemui Putri di Tuban.

Sebelum menemui kekasihnya, pemuda Turkiye ini bahkan bisa berbicara menggunakan Bahasa Indonesia.

Meskipun pengucapannya masih terbata-bata dengan nada khas Turkiye.

Menurut Kepala KUA Kasdikin, Muhammed telah belajar Bahasa Indonesia selama dua tahun sejak ia menjalani hubungan dengan Putri.

"Bahkan, mempelai pria sudah belajar berbahasa Indonesia sejak menjalani hubungan selama dua tahun tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Asib Ali Perpanjang Visa, Tunda Pulang ke India Selama Sebulan ke Depan, Alasannya?

Menetap di Indonesia sementara

Setelah melangsungkan pernikahan, keduanya dikabarkan akan menetap sementara di Tuban hingga beberapa bulan ke depan sambil menikmati Ramadhan.

Rencananya, setelah lebaran Idul Fitri nanti, Putri dan keluarganya akan berangkat ke Turkey untuk bersilaturrahmi dengan keluarga Muhammed.

"Nanti setelah lebaran, katanya mereka akan berangkat ke Turki untuk diperkenalkan dengan keluarganya," jelas Kasdikin.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS