8 Siswa MTsN 2 Pidie Jaya Juara Nasional dan Aceh, Ini Nama Mereka, Guru Juara 3 Berprestasi Se-Aceh

Kepala MTsN 2 Pidie Jaya, menyebutkan kedelapan siswa itu, dua di antaranya meraih juara tingkat nasional dalam Ajang Top 9 Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Marssal ke-9 tahun 2023. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Delapan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 2 Pidie Jaya berhasil meraih juara tingkat Aceh dan nasional.

Kepala MTsN 2 Pidie Jaya, Dr Erianti MPd, kepada menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (9/3/2023). 

Kepala MTsN 2 Pidie Jaya, menyebutkan kedelapan siswa itu, dua di antaranya meraih juara tingkat nasional dalam Ajang Top 9 Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Marssal ke-9 tahun 2023. 

Ajang ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia 3 - 8 Maret 2023. 

"Kedua siswa kita yang meraih juara dalam Lomba KTI tingkat nasional ini, yaitu Anastasia Putri Ramadhani dan Ananda Putri Rizkia, keduanya di bawah bimbingan guru Tri Hartutik, MPd," kata Erianti. 

Dua siswa lainnya meraih medali emas dalam ajang Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) tingkat Provinsi Aceh tahun 2023, yakni Duratun Hikmah (Bidang Matematika) yang dibimbing Jasmani SAg dan Nurazizah SPd. 

Baca juga: LLDikti Wilayah XIII Aceh Tempati Gedung Baru 5 Lantai Senilai Rp 90,150 Miliar, Dilengkapi Helipad

Satu lagi, Anastasia Putri Ramadhani (IPA) di bawah bimbingan Habibah SAg dan Dra Nilawati.

Sisanya empat siswa lainnya meraih medali perak dalam ajang yang sama, yaitu Fathin Naswa (Matematika).

Kemudian Anastasia Putri Ramadhani, Ulfa dan Duratun Hikmah, ketiganya mengikuti olimpiade tingkat Aceh itu untuk mata pelajaran IPS yang dibimbing Raimah SPdI dan Dra Salma.

Erianti menambahkan selain siswa, satu guru madrasah itu, Zubaidah MPd, juga berhasil meraih juara 3 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi tingkat Provinsi Aceh. 

"Prestasi siswa tingkat Aceh dan nasional itu tentu tidak terlepas kontribusi para dewan guru. Selama beberapa tahun terakhir, para siswa dan guru terus meningkat kualitas pendidikan lewat berbagai program belajar tambahan," demikian Dr Erianti. (*)