Berita Langsa

Kunker ke Kota Langsa, Kepala BNNP Sebut Aceh Darurat Narkoba, Sasar Pelajar Hingga Ibu Rumah Tangga

Jenderal bintang satu dan istri ini disambut Pj Wali Kota Langsa diwakili Asisten I, Suriyatno AP, MSP, Forkopimda, para Kepala SKPK, serta lainnya di

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Diskominfo Langsa   
Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Ir Sukandar MSi bersama istri usai dipakaian Kopiah Teuku Umar (kopiah meuketop) sesaat tiba di Pendopo Wali Kota Langsa, Kamis (9/3/2023) 

Jenderal bintang satu dan istri ini disambut Pj Wali Kota Langsa diwakili Asisten I, Suriyatno AP, MSP, Forkopimda, para Kepala SKPK, serta lainnya di Pendopo Wali Kota Langsa.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjen Pol Ir Sukandar MSi, Kamis (9/3/2023) melalukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Langsa.

Jenderal bintang satu dan istri ini disambut Pj Wali Kota Langsa diwakili Asisten I, Suriyatno AP, MSP, Forkopimda, para Kepala SKPK, serta lainnya di Pendopo Wali Kota Langsa.

Saat itu, Brigjen Pol Ir Sukandar, juga manyaksikan penandatangan MoU antara Universitas Samudra dan IAIN Langsa terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Termasuk MoU antara BNNK Langsa dengan Gampong di wilayah Kota Langsa yang diwakili oleh Keuchik Matang Seulimeng Jufri, Keuchik Pondok Pabrik Azman, dan keuchik lainnya.  .

Pada kesempatan itu, Kepala BNNP Aceh Brigjend Pol Ir Sukandar, menyebutkan saat ini sekitar 60 persen angka perceraian di Aceh diakibatkan pengaruh narkotika.

Baca juga: Wujudkan Generasi Bebas Narkoba, Aceh Besar Bina Duta Pelajar Bebas Narkotika

 Menyikapi pengaruh dan pemberantasan narkotika di Aceh, ia menyebutkan saat ini ada beberapa langkah yang terus dilakukan Badan Narkotika Nasional atau BNN. 

Langkah itu di antaranya, BNN mulai bekerja sama dengan Kementerian Agama, yakni setiap pasangan nikah harus dilakukan tes urine. 

Selanjutnya MoU yang sama dilakukan dengan Pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di setiap tingkatan.

Tujuannya, sambung Jenderal bintang satu ini,  adalah untuk memberikan sosialisasi kepada para pihak dan masyarakat terkait bahaya dan pencegahan narkotika.

Sementara Asisten I Suriyatno membacakan sambutan Pj Wali Kota, mengaku kedatangan Kepala BBNP Aceh menjadi kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Pemko Langsa.

Karena selain silaturahmi, ini tentunya juga menjadi motivasi melakukan tugas-tugas bersama BNNK Langsa untuk mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Dia menambahkan, berdasarkan survei BNN dan LIPI tahun 2019, angka penguna narkoba di Aceh mencapai kurang lebih 83.000 jiwa dan angka prevalensi 2,80.

Baca juga: Kepala BNNK Langsa Sebut Keuchik Kunci Utama Keberhasilan Pencegahan Narkoba

"Kondisi Aceh hari ini benar-benar darurat narkoba, narkoba telah memapar sejumlah kalangan usia dewasa, mahasiswa, pelajar bahkan ibu rumah tangga yang menjadi kurir.

Karenanya, Pemko bersama elemen terkait lainnya berkomitmen kuat memberantas narkotika sesuai dengan tugas fungsi masing masing," jelasnya. 

Pada kesempatan itu, Asisten I juga melakukan launching aplikasi Pelayanan Langsung Masyarakat BNNK Langsa. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved