Narkotika
Wujudkan Generasi Bebas Narkoba, Aceh Besar Bina Duta Pelajar Bebas Narkotika
Sofian juga mengapresiasi Polres Aceh Besar yang telah bekerjasama dengan baik khususnya dalam program polisi peduli pendidikan untuk menciptakan duta
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Indra Wijaya | Jantho
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Untuk mewujudkan generasi bebas narkoba dan tertib berlalu lintas, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Polres Aceh Besar melaksanakan Program Polisi Peduli Pendidikan di Dekranasda, Gani, Ingin Jaya, Kamis (9/3/2023).
Turut hadir Kapolres Aceh Besar yang diwakili Kasat Binmas, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kadisdikbud, Sekretaris Disdikbud, dan Kabid Dikdas.
Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Aceh Besar Sofian SH mengatakan program tersebut sangat penting dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar dan menjaga ketertiban di sekolah.
• Konsultasi ke Bareskrim, Syarifah Dianggap Playing Victim, Pengacara Sebut Asib Ali jadi Korban
"Program ini sangat penting, sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkotika dan tentu saja agar anak-anak kita dapat menjaga ketertiban di lingkungan sekolah," katanya.
Sofian juga mengapresiasi Polres Aceh Besar yang telah bekerjasama dengan baik khususnya dalam program polisi peduli pendidikan untuk menciptakan duta pelajar anti narkoba dan tertib berlalu lintas, menurutnya program seperti ini harus terus berlanjut dimasa mendatang.
"Kita berharap program edukasi ini terus berlanjut, karena, ini menjadi fondasi bagi pelajar kita menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang. Program ini dapat dijadikan sebuah investasi untuk menciptakan generasi emas yang bebas narkoba dan taat peraturan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Bina Masyarakat Polres Aceh Besar AKP Hamdan mengaku kerja sama dengan Disdikbud Aceh Besar telah lama bergulir, kerja sama yang dijalankan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi hingga "Saweu Sikula".
"Kerja sama seperti ini kita laksanakan dalam bentuk kegiatan sosialisasi hingga saweu sikula, dengan harapan siswa siswi dapat memahami hukum terkait kamtibmas dan persoalan kekerasan terhadap anak hingga terkait bahaya narkotika," ujar Hamdan.
Sementara, Sekretaris Disdikbud Aceh Besar Fachrurrazi SE mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 100 Siswa siswi dari 10 sekolah antara lain SMPN 2 Ingin Jaya, SMPN 1 Kuta Baro, SMPN 1 Darul Imarah, SMPN 3 Ingin Jaya, SMPN 3 Indrapuri, SMPN 3 montasik, SMPN 4 seulimuem, SMPN 1 Darul Kamal, SMPN 1 Simpang Tiga dan SMPIT Sultan Muhammad Yasin.
"Sosialisasi yang diberikan kepada siswa-siswi adalah terkait Pencegahan penyalahgunaan narkotika, Kekerasan terhadap Anak dan Tertib Berlalu Lintas," pungkas Fachrurrazi.(*)
• Makanan Ini Bisa Ringankan Kesedihan, dr Zaidul Akbar: Sudah Ada Sejak Zaman Rasulullah
• Tengah Malam Gadis Banda Aceh Dilecehkan Tukang Pipa, Pelaku Masuk Tanpa Busana,Begini Kronologisnya
• Jangan Disepelekan, Ketahui 5 Cara Menjaga Kebersihan Miss V yang Tepat ala Seksolog dr Boyke
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.