Berita Aceh Tamiang

Tangkal Banjir, Warga Kampung Bundar Aceh Tamiang Minta Dibangun Pintu Air, Ini Tanggapan Kadis PUPR

Usulan ini disampaikan warga setelah kampung mereka, yakni Kampung Bundar, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang, kerap menjadi langganan banjir dalam be

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Kadis PUPR Aceh Tamiang, Edi Mofizal (kiri) bersama Anggota DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan (kanan) dan Sekretaris Kampung Juliadi saat meninjau alur dari atas jembatan, Kamis (9/3/2023). Warga berharap di bawah jembatan dibuat pintu air sebagai pengendali banjir 

Dia menilai kondisi jalan perlu ditingkatkan.

“Belum diaspal, jalannya masih tanah. Kami berharap bisa ditingkatkan,” ungkap Ketua Komisi II DPRK Aceh Tamiang.

Politisi Gerindra ini menambahkan fungsi jalan itu sangat vital karena menghubungkan dua kecamatan, Karangbaru dengan Sekerak. Di sisi lain, di jalan itu terdapat kantor pemerintahan.

“Ada kantor Dinas Sosial di situ, tapi yang terpenting itu jalur yang digunakan warga mengangkut hasil perkebunannya. Ini jelas vital karena berkaitan dengan perekonomian warga,” tegasnya.

Kadis PUPR Aceh Tamiang, Edi Mofizal ketika dikonfirmasi mengaku telah melakukan survei di kawasan itu.

Survei ini perlu untuk melihat kelayakan pembuatan pintu air.

“Ini kan perencanaannya belum ada, jadi sangat perlu dilakukan survei agar kita tahu kalau dibuat pintu air, letaknya di mana,” kata dia.

Survei ini diakuinya lebih baik dilakukan ketika alur dalam kondisi tergenang air. Dia pun melihat penanganan banjir di wilayah itu tidak hanya cukup dilakukan dengan membuat pintu air, tapi juga harus ada pembenahan sungai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved