Breaking News

Nasib Pilu Nenek Penjual Kue Dianiaya Oknum ASN, Korban Diinjak-injak hingga Patah Tulang

Korban harus mengalami kelumpuhan akibat patah tulang di sejumlah bagian tubuh usai dianiaya oknum Aparat Sipil Negara (ASN).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.
Muliati (68), nenek penjual kue keliling di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terbaring lumpuh akibat patah tulang usai dianiaya oleh oknum ASN. Sabtu, (11/3/2023). 

"Waktu itu saya ditelepon bahwa ibukku diinjak-injak, jadi saya ke sana dan lihat ibuku terkapar di tanah tidak bisa berdiri dan membawa langsung ke rumah sakit" kata Ilham, anak korban saat Kompas.com berkunjung ke rumahnya pada Sabtu, (11/3/2023).

Ilham menjelaskan aksi kekerasan yang dialami ibunya itu sudah sering terjadi. Pelakunya adalah orang yang sama.

Menurutnya, aksi pemukulan kali ini sudah kelewat batas.

"Aksi pelaku sudah kelewatan, sudah membuat tulang pinggul sebelah kiri ibu saya terlepas dan mengalami retakan dan sepertinya ibu saya akan cacat permanen," bebernya.

Ilham menyebut, korban dan terduga pelaku bersaudara.

Muliati merupakan anak pertama dari delapan bersaudara. 

Sedangkan terduga pelaku merupakan anak keempat.

"Ibu saya delapan bersaudara, dia anak pertama kalau itu yang pelaku anak keempat," ujarnya.

 Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: FAKTA Pembunuhan Baharudin, Tewas Dianiaya 6 Pelaku, Jasad Dibawa Keliling dan Dibuang ke Jurang

Motif Gara-gara Tak Diberi Utang

Muliati bercerita HL menganiayanya karena soal utang piutang. 

Menurutnya, pelaku yang bertugas di Kantor kelurahan Kalebajeng kerap mengamuk dan memukulinya jika ia tak memberi pinjaman uang.

"Saya sudah sering dipukul begini kalau dia (pelaku) minta pinjam uang, kemudian saya tidak kasih (beri)" kata Muliati, Sabtu.

Akibat penganiaayaan tersebut Muliati mengalami kelumpuhan karena tulang pinggul, lengan kanan serta paha kiri patah. 

Hal itu berdasarkan hasil CT scan dari rumah sakit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved