Info Subulussalam
Percepat Penanganan Stunting, Forkopimda Subulussalam Laksanakan Program Bapak Asuh Anak Stunting
Launching BAS dan pemberian makanan tambahan berupa olahan pangan lokal kaya protein hewani untuk baduta tersebut guna mendorong percepatan penanganan
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Launching BAS dan pemberian makanan tambahan berupa olahan pangan lokal kaya protein hewani untuk baduta tersebut guna mendorong percepatan penanganan dan pencegahan stunting di Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota atau Pemko Subulussalam bersama unsur forkopimda, Senin (13/3/2023), melaunching program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri.
Launching BAS dan pemberian makanan tambahan berupa olahan pangan lokal kaya protein hewani untuk baduta tersebut guna mendorong percepatan penanganan dan pencegahan stunting di Kota Subulussalam.
Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian, dalam sambutannya mengatakan pihaknya bersama dengan forkopimda setempat kompak melakukan upaya pencegahan stunting.
Dikatakan, gerak cepat Forkopimda Kota Subulussalam untuk menurunkan stunting itu juga diwujudkan dengan aksi di lapangan.
“Program ini adalah gerakan bersama untuk mempercepat penurunan stunting yang akan menyasar langsung keluarga berisiko stunting yang ada di Subulussalam," kata Wali Kota Subulussalam Affan Bintang.
Wali Kota Affan Alfian Bintang menjelasakan jika program tersebut akan berkolaborasi dengan seluruh unsur Forkopimda Subulussalam, sehingga dengan kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadikan Kota Subulussalam yang sehat dan bebas dari stunting.
Adapun fokus penanganan atau sasaran anak stunting meliputi usia di bawah dua tahun yang terindikasi stunting.
Selain itu sasaran juga dilakukan pada ibu hamil dari keluarga berisiko stunting dan balita stunting di atas dua tahun.
Kemudian calon pengantin dan keluarga baru yang merencanakan kehamilan dari keluarga berisiko stunting.
Selanjutnya anak usia di bawah 2 tahun tidak stunting namun berasal keluarga miskin (keluarga berisiko tinggi stunting), juga akan menjadi sasaran proteksi.
Di samping program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah, berbagai pelayanan kesehatan dan pemenuhan gizi anak akan ditingkatkan dalam program ini.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memastikan instalasi jamban sehat dan air bersih tersedia di setiap rumah.
"Kita pastikan setiap anak di Subulussalam mendapatkan gizi yang baik dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Selain itu, kita juga upayakan pembersihan lingkungan di setiap kampong," timpal Zairul Saleh Boangmanalu, ST alias Zero, Camat Simpang Kiri.
Info Subulussalam
Subulussalam
Stunting
Bapak Asuh Anak Stunting
Serambinews.com
Affan Alfian Bintang
Sidak ke Longkib, Walkot Subulussalam Pertanyakan Dokumen Andalalin PT BDA dan Perizinan Lain |
![]() |
---|
HRB Akan Tertibkan Aset Pemko Subulussalam dari Tangan yang tak Berhak |
![]() |
---|
HRB Tegaskan Komit Tunaikan Visi Misinya, Disampaikan Saat Buka MTQ IX Kota Subulussalam di Longkib |
![]() |
---|
HRB Launching Mampu Membaca Alquran di MTQ IX Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Dandim 0118 Apresiasi Wali Kota Subulussalam, Komitmen Kawal Pembangunan Batalyon Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.