Pojok UMKM
100 Mahasiswa UIN Ikut Sosialisasi Kewirausahaan
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh melaksankan sosialisasi kewirausahaan kepada 100 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry
SERAMBINEWS.COM - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh melaksankan sosialisasi kewirausahaan kepada 100 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Ayani, Banda Aceh, itu berlangsung pada 12-13 Maret 2023. Acara itu dibuka Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh, Azhari SAg MSi, pada Minggu (12/3/2023).
Sosialisasi itu menghadirkan lima narasumber yaitu Kakanwil Bea dan Cukai Aceh, Dr Safuadi, Dr Hafas Furqani MEc dari UIN Ar-Raniry, Tutut Tiana dari Bank Indonesia, Harsono (motivator asal Jakarta), dan Dr Jalaluddin, MA AWP CWC (dosen Ekonomi Bisnis UIN Ar-Raniry).
Baca juga: Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Minta Pelaku Usaha Terus Evaluasi Produk
Safuadi menyampaikan materi tentang mengubah pola pikir mahasiswa yang selalu berfikir ingin jadi PNS setelah tamat Pendidikan menjadi bagaimana berfikir menjadi wirausaha muda yang sukses.
Hafas menyampaikan materi melahirkan entrepreneur baru dan peluang mahasiswa dalam mewujudkan usaha. Kadis Koperasi UKM Aceh, Azhari SAg MSi, dalam sambutannya mengatakan, globalisasi dan kemajuan teknologi terutama teknologi informasi sudah mendorong kita harus mampu menguasai berbagai ilmu.
Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat dan peluang untuk menjadi PNS maupun karyawan BUMN semakin kecil, karena saingannya sangat banyak dan peluang kerja yang tersedia sangat terbatas.
Untuk mengubah persepsi mahasiswa di mana setelah tamat pendidikan S1, S2 dan S3 masih ingin menjadi PNS atau karyawan BUMN, mulai sekarang pola pikir itu harus diubah menjadi pola pikir bagimana bisa menjadi wirausaha pemula dan muda yang kuat serta sukses.
Azhari menyatakan, mendirikan usaha untuk bisa berhasil dan sukses bukanlah pekerjaan gampang dan instan.
Banyak kisah pengusaha yang sukses dirintis dari hasil kerja kerasnya sejak kecil.
Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah wirausaha muda di Indonesia dan Aceh adalah memberikan semangat untuk berwirausaha kepada mahasiswa dengan cara melakukan sosialisasi kewirausahaan dan melatihnya untuk mendalami satu jenis usaha yang digemari, disukai, dan dicintainya.
Kendala bagi seseorang untuk membuka usaha baru termasuk mahasiswa, kata Azhari, dipengaruhi empat faktor yaitu takut mencoba, keterbatasan modal, inovasi, dan niat. Keempat faktor itu bisa diatasi jika kita berfikir postif dan kreatif.
Mahasiswa sebagai calon penerus bangsa harus menyikapi itu dengan baik untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada. Sementara itu, Subkoordinator Fasilitasi Usaha Kecil, Saiful Bahri, mengatakan, meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan menjadi tugas pemerintah bersama masyarakat.
Untuk menciptakan kader pengusaha muda dari kalangan mahasiswa, Dinas Koperasi dan UKM Aceh melaksanakan sosialiasasi kewirausahaan bagi mahasiswa.
Semakin banyak wirausaha muda di satu daerah menandakan daerah itu maju dan terus berkembang.
Sebab, sejatinya perbaikan negeri itu harus berdasarkan pada kemauan dan keuletan serta kerja keras dari seluruh rakyat dan pemuda maupun pemudinya termasuk mahasiswa. (*)
Kisah Owner Madu Hutan Lusera Gusma Gemayu: Pernah Ditolak, Kini Omzet Capai Belasan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Rintis Keumamah Cutkak di Sabang, Beromzet hingga Rp 25 Juta dan Siap Tembus Pasar Luar Negeri |
![]() |
---|
Perjalanan Terasi Awaina di Langsa, Berdiri Tahun 1950-an, Hasilkan Omzet hingga Rp 12 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Owner Kj Ratna di Aceh Timur, Buka Usaha Fashion hingga Omzet Capai Rp 30 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Rani Rintis Usaha Dessert di Tengah Kesulitan Ekonomi, Kini Punya Omzet hingga Rp 45 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.