Breaking News

Berita Aceh Barat

Beredar Isu Pernikahan WNA dengan Gadis Aceh di Meulaboh, Keuchik: Sama Sekali Tak Ada Pemberitahuan

Keuchik Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Said Zul’asfi kepada wartawan, Rabu (15/3/2023) mengatakan, bahwa  pihaknya mengetahui pernikahan...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Foto/Dok Sekdes Lapang
Feng Guoming yang kini diberi nama Muhammad Ilham, salah satu WNA berkebangsaan Cina saat mempersunting gadis Aceh, duduk di pelaminan saat melangsungkan resepsi pernikahan, Senin (13/3/2023) di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. 

Keuchik Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Said Zul’asfi kepada wartawan, Rabu (15/3/2023) mengatakan, bahwa  pihaknya mengetahui pernikahan warga asing tersebut setelah beredarnya isu bahwa WNA asal Cina telah mempersunting dara Aceh dan telah melangsungkan akad nikah di Gampong Lapang.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pernikahan seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Republik Rakyat China, Feng Guoming (37) dengan gadis Aceh di Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat diklaim tanpa sepengetahuan aparatur desa setempat.

Feng Guoming yang kini telah memeluk Agama Islam berganti nama menjadi Muhammad Ilha.

Ia mempersunting Ratmi Yanti (20) yang berlangsung pada, Senin (13/3/2023).

Keduanya dinikahkan langsung oleh Tgk Muhammad Yasin yang disaksikan oleh  Thk A Mukhtar Harib MA dan Tgk Syuhada setelah diberikan wakilah oleh adik kandung wanita, yakni Aulia Rahmad.

Keuchik Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Said Zul’asfi kepada wartawan, Rabu (15/3/2023) mengatakan, bahwa  pihaknya mengetahui pernikahan warga asing tersebut setelah beredarnya isu bahwa WNA asal Cina telah mempersunting dara Aceh dan telah melangsungkan akad nikah di Gampong Lapang.

Terkait kabar tersebut, aparat Gampong Lapang langsung mendatangi rumah tempat tinggal mempelai wanita di desanya.

Setelah banyak pihak mempertanyakan prosesi pernikahan tersebut dan ternyata kabar tersebut benar adanya.

Baca juga: Niat Tampil Cantik di Hari Pernikahan, Wajah Pengantin Wanita Malah Bengkak Akibat Salah Pilih MUA

“Pernikahan dan pesta yang berlangsung di desa kami sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada kami selaku keuchik, termasuk kepada kadus atau kepala dusun tidak ada pemberitahuan,” ungkap Said Zul’asfi.

Ia menyesalkan hal itu dan menduga ada calo atau ada pihak yang bermain, sehingga enggan memberitahukan kepada kechik setempat.

Namun kata Said, dari pengakuan pihak wanita mengaku telah memberitahukan kepada seseorang.

Namun seseorang tersebut tidak memberitahunya kepada keuchik setempat, seperti sengaja ditutupi.

Ia menduga bahwa bisa jadi pihak mempelai mempercayakan hal itu kepada seseorang di desanya untuk diberitahukan kepada kechik melalui seseorang.

Namun pihaknya menyayangkan, jika hal tersebut tidak sepengetahuan aparat desa setempat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved