Berita Aceh Barat
Polemik WN Cina Nikahi Gadis Aceh di Aceh Barat, Keuchik: Tak Ada Pemberitahuan & Terkesan Tertutup
Ia menyesalkan dan menduga ada calo atau ada pihak yang bermain sehingga mereka enggan memberitahukan pernikahan beda negara itu kepada keuchik.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pernikahan beda negara antara seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina, Feng Guoming (37), dengan gadis Aceh di Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, jadi polemic karena tanpa sepengetahuan aparatur desa setempat.
Feng Guoming yang kini telah memeluk Agama Islam dan namanya menjadi Muhammad Ilham, resmi mempersunting dara Aceh, Ratmi Yanti (20).
Pernikahan itu terjadi pada Senin (13/3/2023), di mana akad nikah dipimpin oleh Tgk Muhammad Yasin yang disaksikan oleh Tgk A Mukhtar Harib, MA dan Tgk Syuhada setelah diberikan wakilah oleh adik kandung sang mempelai wanita, yakni Aulia Rahmad.
Keuchik Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Said Zul’asfi kepada wartawan, Rabu (15/3/2023), mengatakan, bahwa pihaknya mengetahui pernikahan warga asing tersebut setelah beredarnya isu bahwa WNA asal Cina telah mempersunting dara Aceh dan telah melangsungkan akad nikah di Gampong Lapang.
Terkait kabar tersebut, terang Said, aparat Gampong Lapang langsung mendatangi rumah tempat tinggal mempelai wanita di desa setempat.
Hal ini dilakukan setelah banyak pihak mempertahankan prosesi pernikahan tersebut dan ternyata kabar tersebut benar adanya.
“Pernikahan dan pesta yang berlangsung di desa kami sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada kami selaku keuchik, termasuk kepada kadus atau kepala dusun, juga tidak ada pemberitahuan,” ungkap Said Zul’asfi.
Ia menyesalkan dan menduga ada calo atau ada pihak yang bermain sehingga mereka enggan memberitahukan pernikahan beda negara itu kepada keuchik setempat.
Namun begitu, beber Said, dari pengakuan pihak wanita bahwa ia telah memberitahukan kepada seseorang, namun seseorang tersebut tidak memberitahunya kepada keuchik setempat seperti sengaja ditutupi.
Keuchik menduga bahwa bisa jadi pihak perempuan mempercayakan hal itu kepada seseorang di desanya untuk diberitahukan kepada keuchik, tapi tak disampaikan Amanah tersebut.
Sebab itu, pihaknya menyayangkan hal tersebut karena pernikahan itu tidak sepengetahuan aparat desa.
“Kami menduga ada permainan dalam masalah pernikahan WNA dengan warga Aceh,” tukas Said.
Disebutkan dia, seharusnya setiap WNA yang masuk tentu harus adanya pengawasan bersama.
Apalagi jika ada WNA yang melaksanakan pernikahan dengan penduduk setempat.
WN Cina nikahi dara Aceh
Pernikahan Beda Negara
pernikahan WNA
WNA
WNA nikahi gadis Aceh
Gampong Lapang
Aceh Barat
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| Gajah Liar Kembali Masuk Kebun Warga, WRU dan BKSDA Aceh Turunkan Tim |
|
|---|
| Parkside Group Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal Lewat Sektor Perhotelan di Aceh Barat |
|
|---|
| Wabup Aceh Barat Lepas 92 Kafilah MTQ ke Pidie Jaya, Harapkan Raih Prestasi Terbaik |
|
|---|
| Bank Aceh Meulaboh & ILO Latih Pelaku UMKM Cara Pengelolaan Keuangan Usaha |
|
|---|
| WRU dan BKSDA Aceh Tangani Konflik Gajah Liar di Pedalaman Aceh Barat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.