Sholat Tahajud, Ini Bacaan Niat, Tata Caranya, dan Dzikir setelah Sholat Witir

harus tidur terlebih dahulu untuk melaksanakan ibadah ini, karena arti Tahajud adalah bangun di waktu malam.

SERAMBINEWS.COM - Untuk menambah pahala dalam kehidupan ini salah satunya menunaikan ibadah malam hari yakni sholat tahajud.

Sholat tahajud merupakan ibadah sunah memiliki keutamaannya. Berikut ini bacaan niat salat tahajud.

Tahajud adalah salat sunnah yang dilakukan setelah waktu Isya' hingga adzan Subuh.

Seorang muslim harus tidur terlebih dahulu untuk melaksanakan ibadah ini, karena arti Tahajud adalah bangun di waktu malam.

Salat tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat atau dalam rakaat genap.

Pelaksanaan salat tahajud diakhiri dengan salat witir, yaitu salat sunah dengan jumlah rakaat ganjil.

Niat Salat Tahajud

Berikut ini bacaan niat salat tahajud dan tata caranya, dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai' dan Amalan Sunnah Pengundang Rejeki oleh Imam Nawawi.

Bacaan Niat Sholat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Tahajud

1. Membaca niat salat tahajud

Kemudian, melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga).

2. Membaca doa iftitah, surah Al Fatihah, dan membaca surat-surat dalam Al-Quran.

3. Lakukan langkah-langkah sholat pada umumnya seperti rukuk kemudian sujud.

Selanjutnya, melakukan gerakan yang sama hingga rakaat terakhir yang berjumlah genap.

4. Tahiyat akhir dan salam pada rakaat genap.

Selanjutnya, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa sholat tahajud.

Tata Cara Pelaksanaan Salat Witir

Cara melaksanakan salat witir sama seperti salat lainnya.

Jumlah rakaat salat witir adalah wajib ganjil dan hanya ada satu tahiyat, yang berada di rakaat terakhir.

Salat witir dilaksanakan dengan ketentuan seperti salat biasa, diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Misalnya, seseorang salat witir lima rakaat, maka ia hanya salam satu kali pada rakaat kelima.

Jumlah rakaat salat witir ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Qays dari Aisyah RA, dikutip dari Kemenag.

“Dari Abdullah bin Qays, ia berkata bahwa Aku bertanya kepada Aisyah RA terkait jumlah rakaat Rasul Saw melakukan shalat witir? Aisyah menjawab bahwa Rasul melakukan shalat witir dengan empat rakaat ditambah tiga rakaat (tujuh rakaat), enam rakaat ditambah tiga rakaat (sembilan rakaat), delapan dan tiga rakaat (sebelas rakaat), dan sepuluh ditambah tiga rakaat (tiga belas rakaat). Rasul tidak pernah melakukan shalat witir kurang dari tujuh rakaat atau lebih dari tiga belas rakaat.”

Dzikir setelah Salat Witir:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ 3 ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Subhānal malikil quddūs (3 X). Subbuhun quddusun robbuna wa robbul malaaaaa-ikatu war-ruuh

Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril.”

Doa Mohon Pengampunan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Salat Tahajud, Tata Caranya, dan Dzikir setelah Salat Witir,

Berita terkait lainnya