Berita Aceh Tamiang

Nelayan Aceh Tamiang yang Hilang Tenggelam Ditemukan Meninggal

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal, jarak dari tenggelam sekitar 2 kilometer,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak atau akrab disapa...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok: SAR
Tim SAR mengevakuasi jasad Yunus dari perairan Kualapeunaga, Aceh Tamiang, Kamis (16/3/2023) pagi. Korban sebelumnya dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpanginya karam. 

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal, jarak dari tenggelam sekitar 2 kilometer,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak atau akrab disapa Kureng.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - M Yunus (55), nelayan yang dinyatakan hilang tenggelam di perairan Kualapeunaga, Bendahara, Aceh Tamiang ditemukan meninggal, Kamis (16/3/2023) pagi.

Jasad korban ditemukan oleh tim SAR sekira pukul 07.00 WIB. 

Lokasi jasad korban dilaporkan tidak jauh dari titik perahunya tenggelam dua hari lalu.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal, jarak dari tenggelam sekitar 2 kilometer,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak atau akrab disapa Kureng.

Kalaksa BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menambahkan proses evakuasi jasad korban dari tepi muara sudah selesai dilakukan dan saat ini sedang proses pemulangan ke rumah keluarga di Seneubok Aceh, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

“Sedang dalam upaya dibawa ke rumah keluarga,” kata Iman melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mengungkapkan penyebab nelayan yang hilang di perairan Kualapeunaga, Kecamatan Bendahara akibat perahu karam. 

Hal ini diketahui dari salah satu nelayan yang berhasil selamat dalam insiden itu.

Baca juga: Radius Pencarian Nelayan Hilang Tenggelam di Perairan Kualapeunaga Aceh Tamiang Diperluas

“Perahu itu ditumpangi dua orang, ketika karam, satu berhasil selamat, satu lagi hilang,” kata Bambang Supriyanto.

Bambang menjelaskan insiden ini terjadi ketika kedua nelayan, M Yunus (55) dan Edi Santoso mencari ikan pada Selasa (14/3/2023) sekira pukul 06.00 WIB. 

Selang tiga jam kemudian, keduanya mengarahkan perahu boat kayu yang ditumpangi dari wilayah Tengkutinggi menuju muara Kualapeunaga.

“Dalam perjalanan ke Kualapeunaga, boat potong kayu itu tenggelam. Kejadiannya sekitar pukul 9 pagi,” lanjut Bambang.

Dalam insiden ini, Edi Santoso berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Yunus tenggelam dan jasadnya ditemukan pada Kamis (16/3/2023) pagi. (*)

Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Aceh Tamiang Dilanjutkan, Radius Diperluas

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved