Berita Aceh Tamiang

Radius Pencarian Nelayan Hilang Tenggelam di Perairan Kualapeunaga Aceh Tamiang Diperluas

“Operasi pencarian sudah memasuki hari kedua, semalam kita hentikan karena kondisi sudah mulai gelap,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Dok: SAR
Petugas dan relawan memulai pencarian seorang nelayan hilang di Kualapeunaga, Bendahara, Aceh Tamiang, Rabu (15/3/2023). Operasi hari kedua ini dilakukan dengan menambah radius pencarian. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Operasi pencarian nelayan yang hilang tenggelam di Perairan Kualapeunaga, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang dilanjutkan pada Rabu (15/3/2023) pagi.

Korban merupakan M Yunus (55), warga Seneubok Aceh, Bendahara, Aceh Tamiang yang dilaporkan hilang sejak Selasa (14/3/2023) pagi kemarin.

“Operasi pencarian sudah memasuki hari kedua, semalam kita hentikan karena kondisi sudah mulai gelap,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak, Rabu (14/3/2023) pagi.

Ishak mengatakan, operasi pencarian ini dilakukan dengan menyisir perairan Kualapeunaga menggunakan perahu bermotor.

Di hari kedua ini, radis pencarian diperluas sebagai antisipasi korban hanyut terbawa arus.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mengungkapkan penyebab nelayan yang hilang di Perairan Kualapeunaga, Kecamatan Bendahara akibat perahu karam.

Hal ini diketahui dari salah satu nelayan yang berhasil selamat dalam insiden kecelakaan di laut itu.

“Perahu itu ditumpangi dua orang, ketika karam, satu berhasil selamat, satu lagi hilang,” kata Kalaksa BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto.

Bambang menjelaskan, insiden ini terjadi ketika kedua nelayan, M Yunus (55), dan Edi Santoso, mencari ikan pada Selasa (14/3/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

Selang tiga jam kemudian, keduanya mengarahkan perahu boat kayu yang ditumpangi dari wilayah Tengkutinggi menuju muara Kualapeunaga.

“Dalam perjalanan ke Kualapeunaga, boat potong kayu itu tenggelam. Kejadiannya sekitar pukul sembilan pagi,” lanjut Bambang.

Dalam insiden ini, Edi Santoso berhasil menyelamatkan diri.

Sedangkan Yunus tenggelam dan hingga kini belum ditemukan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved