Internasional

AS Setuju Jual 220 Rudal Tomahawk Ke Australia, Siap Dipasang di Kapal Selam Nuklir

Setelah kapal selam bertenaga nuklir lewat aliansi AUKUS. Kini Australia berencana mendatangkan hingga 220 rudal Tomahawk dari AS.

Editor: Muhammad Hadi
(Woody PASCHALL / US NAVY / AFP )
Foto ini memperlihatkan kapal perang USS Preble menembakkan rudal Tomahawk dalam sebuah latihan di perairan California pada 29 September 2010. 

AS Setuju Jual 220 Rudal Tomahawk Ke Australia, Siap Dipasang di Kapal Selam Nuklir

SERAMBINEWS.COM - Militer Australia bakal lebih kuat di kawasan Pasifik.

Sejumlah peralatan militer dari Amerika Serikat bakal dipasok ek Australia.

Setelah kapal selam nuklir, selanjutnya ratusan rudal tomahawk bakal masuk ke Australia.

Setelah berhasil mengamankan kapal selam bertenaga nuklir lewat aliansi AUKUS.

Kini Australia berencana mendatangkan hingga 220 rudal Tomahawk dari AS.

Harapan Australia itu berbuah manis karena pada hari Jumat (17/3/2023) Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan tersebut.

Baca juga: Aktivitas Militer China Mengkhawatirkan, Jepang Beli Rudal Jelajah Tomahawk Amerika Serikat

Dilansir dari AP News, penjualan rudal ke Australia itu akan dibanderol hampir US$ 900 juta.

Kontraktor utamanya adalah Raytheon Missiles and Defense yang berbasis di Arizona.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat.

Australia adalah salah satu sekutu terpenting kami di Pasifik Barat," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Kepastian itu disambut baik oleh Menteri Pertahanan Australia Richard Marles.

Ia mengatakan Australia siap bekerja bekerja sama dengan AS selama proses transaksi berlangsung.

"Memastikan kami memiliki rudal serang jarak jauh adalah kemampuan yang sangat penting bagi negara.

Ini memungkinkan kami untuk dapat menjangkau lebih jauh di luar pantai kami, dan pada akhirnya itulah cara kami dapat menjaga keamanan Australia," kata Marles.

Baca juga: Iran Ungkap Tujuan Bikin Rudal Jelajah Jarak Jauh, Ternyata Ingin Habisi Sosok Berpengaruh di AS Ini

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved