Internasional

AS Setuju Jual 220 Rudal Tomahawk Ke Australia, Siap Dipasang di Kapal Selam Nuklir

Setelah kapal selam bertenaga nuklir lewat aliansi AUKUS. Kini Australia berencana mendatangkan hingga 220 rudal Tomahawk dari AS.

Editor: Muhammad Hadi
(Woody PASCHALL / US NAVY / AFP )
Foto ini memperlihatkan kapal perang USS Preble menembakkan rudal Tomahawk dalam sebuah latihan di perairan California pada 29 September 2010. 

Dari otoritas pertahanan, Menteri Industri Pertahanan Australia Pat Conroy yakin bahwa rudal Tomahawk AS akan mampu ditembakkan dari kapal selam kelas Virginia yang akan dibeli Australia melalui kesepakatan AUKUS.

"Kami tentu menginginkan kemampuan terbaik untuk Angkatan Pertahanan Australia.

Rudal jelajah adalah bagian penting dari itu, begitu pula kapal selam yang meluncurkannya," kata Conroy kepada Australian Broadcasting Corp. (ABC News).

Pejabat Australia memperkirakan biaya pengadaan kapal selam nuklir berkisar antara US$ 178-US$ 245 miliar.

Biaya itu sudah mencakup segala kebutuhan yang diperlukan selama tiga dekade pembangunan.

Jika semuanya berjalan lancar, kapal selam pertama Australia pemberian AUKUS ini akan dikirim pada tahun 2042.

Satu kapal akan dibangun setiap tiga tahun hingga armada mencapai delapan unit.

Selama proses pembuatan berjalan, kapal selam bertenaga nuklir milik AS akan semakin intensif berkunjung ke wilayah barat Australia.

Sementara itu, kapal selam Inggris baru akan mulai berkunjung pada 2026.

Baca juga: 22 Orang Tewas dalam Pembantaian di Biara Myanmar, Junta Militer dan Kubu Pemberontak Saling Tuding

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Setelah Kapal Selam Nuklir, Australia Incar 220 Unit Rudal Tomahawk dari AS",

 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved