Berita Viral

Curiga Anak Tak Mau Pergi Ngaji, Orangtua Syok Putrinya 5 Kali ‘Diobati’, Ulah Sang Guru Terkuak

Orangtua korban melaporkan NW yang diketahui dilingkungannya sebagai guru mengaji, setelah anaknya berani bercerita telah dirudapaksa lima kali.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
tribun bali/dwisaputra
Ilustrasi pelecehan terhadap anak - Curiga Anak Tak Mau Pergi Ngaji, Orangtua Syok Putrinya 5 Kali ‘Diobati’, Ulah Sang Guru Terkuak 

Curiga Anak Tak Mau Pergi Ngaji, Orangtua Syok Putrinya 5 Kali ‘Diobati’, Ulah Sang Guru Terkuak

SERAMBINEWS.COM, BANTEN – Seorang anak berusia 12 tahun di Banten menolak suruhan orangtuanya untuk pergi mengaji.

Hal itu membuat orang tua si anak menaruh curiga.

Sebab, sang anak  tak pernah bersikap demikian jika disuruh mengaji.

Lagi pula lokasi tempat si anak mengaji juga dekat dari rumah mereka.

Curiga dengan sikap sang anak, orangtua ini pun syok anaknya telah dinodai oleh guru ngaji bejat tersebut.

Baca juga: Pimpinan Dayah di Pijay Lecehkan Santriwati, Diintip Teman Korban, Bekas Merah di Leher Jadi Bukti

Peristiwa itu dilakukan oleh guru ngaji berinisal NW (48), di dalam kamar rumahnya.

Tak habis pikir, alasan NW melakukan tindakan bejat kepada korban supaya tidak kesurupan.

Orangtua mana yang terima anaknya dinodai, akhirnya melaporkan peristiwa ini ke kantor polisi.

Dikutip dari Kompas.com, Polisi menangkap seorang guru mengaji berinsial NW (48), warga Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

NW ditangkap setelah dilaporkan telah merudapaksa muridnya berusia 12 tahun.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Serang Kota, Ipda Febby Mufti Ali mengatakan, pelaku diamankan pada 8 Maret 2023 setelah dilaporkan oleh orangtua korban.

Orangtua korban melaporkan NW yang diketahui dilingkungannya sebagai guru mengaji, setelah anaknya berani bercerita telah dirudapaksa lima kali.

"Ketahuan waktu itu orang tua menyuruh (korban) ngaji. Tapi si anak tiba-tiba bilang gak mau ke rumah si pelaku," ujar Febby saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/3/2023).

Setelah dipaksa, kata Febby, korban pun mengakui bahwa perbuatan bejat guru ngajinya itu telah dilakukan sebanyak lima kali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved